Pemimpin Redaksi Harian Analisa saat menerima kunjungan Tourism Malaysia (Analisa/zulnaidi)
Analisadaily.com, Medan - Tourism Malaysia Medan melakukan kunjungan ke Harian Analisa Medan di Jalan Ahmad Yani Medan, Rabu (26/3/2025). Dalam kunjungan itu hadir Konsul Muda Pelancongan di Konsulat Jenderal Malaysia Medan, Nor Hasni Saidin.
Ia datang bersama Marketing Manager Tourism Malaysia Medan, Temu Waris Harsono Pane dan diterima oleh Pemimpin Redaksi Harian Analisa, War Djamil, SH, Sekretaris Redaksi, Zulnaidi dan Redaktur Minggu, Nirwansyah Sukartara.
Dalam kunjungan itu, Nor Hasni mengatakan bahwa dalam setahun ini, Tourism Malaysia di Medan akan banyak membuat beberapa program untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Malaysia. Salah satu program yang akan dibuat rencananya akan dilaksanakan pada April mendatang nantinya. Kemudian ada juga program yang dibuat dalam bentuk seminar dan lain sebagainya.
"Terima kasih karena sampai hari ini Harian Analisa dan banyak media lainnya yang selalu support. Begitu juga dengan travel agen dan berbagai pihak lainnya. Kita berharap semakin banyak wisatawan yang ke Malaysia. Begitu juga sebaliknya, orang Malaysia yang ke Indonesia juga berdasarkan data mengalami peningkatan," ujarnya.
Ia juga menilai bahwa selama ini hubungan antara Indonesia dan Malaysia juga berjalan dengan baik. Untuk di Sumatera, dalam meningkatkan jumlah pelancongan di daerah lainnya selain di Medan, akan banyak juga program yang dilakukan Tourism Malaysia. Saat ini Malaysia juga ingin menjadikan negaranya hub untuk umroh. Banyak penerbangan dari Indonesia yang transit di Malaysia sebelum lanjut ke Jeddah.
"Ini juga peluang yang baik untuk kita. Kami berharap Harian Analisa tetap support itu," harapnya.
Pemimpin Redaksi Analisa, War Djamil SH mengapresiasi kunjungan yang telah dilakukan. Ia mengatakan hubungan warga kedua negara juga sudah terjalin melalui pariwisata (pelancongan). Kesamaan beberapa visi seperti budaya dan kuliner menjadi fakto penentu dalam peningkatan kunjungan warga kedua bangsa yakni Indonesia dan Malaysia.
"Semoga visi pariwisata ini selain memberi manfaat bagi masyarakat juga bagi hubungan antarbangsa," ucap War Djamil.
(NS/BR)