"Lebih dari 40 pemateri berskala internasional dari lima benua (Asia, Australia, Amerika, Afrika dan Eropa), akan mengisi kegiatan tersebut,"ungkap President Inampa, Herman Pasoroan Harianja, pada acara buka puasa bersama jurnalis, baru-baru ini.

Dijadwalkan, kongres akan dimulai pada 23-28 Agustus 2026 mendatang, di Hotel & Resort Apurva Kempinski Bali. Diperkirakan, ribuan peserta, pendamping, peninjau, dan utusan dari berbagai organisasi internasional, akan hadir. Selain itu, turut dimeriahkan pameran industri keselamatan maritim, teknologi maritim dari berbagai negara di seluruh dunia.

Perlu diketahui, kata Herman, IMPA merupakan mitra strategis dari International Maritime Organization (IMO), yaitu Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menangani masalah kemaritiman dunia dan beranggotakan sebanyak 176 negara, serta tiga anggota asosiasi negara.

Disebutkan, kongres ke-27 IMPA akan dibuka secara resmi oleh presiden Republik Indonesia, didampingi Sekjen IMO, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Perhubungan, serta

"Adapun manfaat kongres ini, antara lain, sebagai networking dan kolaborasi, pengembangan kebijakan, dan peningkatan investasi, ekonomi dan kredibilitas,"tambah Herman yang didampingi Sekjen Inampa Capt Syamsul Maarif, sekaligus sebagai ketua panitia nasional kongres ke-27 IMPA, jajaran Vice President Inampa, Capt Ahmad Jauhari, Capt Dedik Harjito, dan Capt. Syamsul Bahri Kautjil.

Sejauh ini, pihaknya akan terus melakukan serangkaian persiapan seperti sosialisasi, menggalang kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholders dalam dan luar negeri, guna menyukseskan perhelatan akbar yang penyelenggaraannya dua tahun sekali tersebut.

Pihaknya berkeyakinan, kongres ke-27 IMPA mendatang, merupakan bentuk kepercayaan internasional kepada Inampa. Karena baru tujuh tahun menjadi anggota IMPA, sudah dinobatkan sebagai host untuk kedua kalinya pada kongres internasional dan bergengsi ini.

Untuk langkah kedepan, eksistensi Inampa akan terus ditingkatkan, guna mendukung dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pihaknya juga bertekad tetap mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Disebutkan, selama 22 tahun berdiri, Inampa terus berkarya di sektor kemaritiman, dan telah menjadi penggerak ekonomi maritim Indonesia. Termasuk turut berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia nasional maupun internasional.

Di antaranya, bidang pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal-kapal keluar/masuk pelabuhan, di wilayah perairan wajib pandu dan perairan juridiksi Indonesia. Saat ini, Inampa berkiprah melaksanakan maritime safety, maritime security, maritime environmental protection, dan maritime sustainability. (maa)

(NAI)