Puncak Arus Mudik, KAI Sumut Berangkatkan 10.079 Penumpang pada H-3 Lebaran (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat arus puncak mudik menggunakan kereta api di Sumatera Utara sementara ini terjadi pada H-3 atau tanggal 28 Maret 2025, dengan jumlah pemudik mencapai 10.079 penumpang.
Adapun dalam 8 hari mudik Lebaran 2025, yakni dari 21 hingga 28 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 63.404 penumpang.
Rinciannya yaitu penumpang KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 29.950 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 20.506 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP sebanyak 11.964 penumpang, dan KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 984 penumpang.
Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As'ad Habibuddin mengatakan, selama periode 8 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 28.645 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 5.786 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 5.146 penumpang.
Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 19.920 penumpag, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 8.582 penumpang, dan Stasiun Tanjung Balai sebanyak 7.504 penumpang.
As’ad mengatakan, angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 29 Maret 2025 pukul 11.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 112.507 tiket atau 64% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 175.912 tiket.
Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP sebanyak 76.867 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat PP sebanyak 35.640 tiket.
”Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat," kata As’ad.
As’ad juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate. Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card. Sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.
KAI Divre I Sumut juga telah memasang Free Water Station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Penumpang cukup membawa tumbler dan mengisi ulang air secara gratis. Penyediaan Face Recognition Boarding Gate dan free water station ini sebagai upaya KAI Divre I Sumut menuju program tujuan pembangunan berkelanjutan / SDG's.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, KAI Sumut menambah 61.688 tempat duduk selama masa angkutan lebaran 2025. Yakni untuk penambahan 2 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat PP setiap hari. Serta penambahan rangkaian di setiap perjalanan KA Sribilah Utama reguler relasi Medan – Rantau Prapat PP (1 kereta eksekutif + 1 kereta bisnis), KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP (1 kereta ekonomi), dan KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP (1 kereta ekonomi).
(REL/RZD)