Petugas dari Jasamarga Kualanamu Tol saat mengevakuasi pengendara roda dua yang memasuki ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Selasa (1/4) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deli Serdang - Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) sebagai pengelola jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) mengevakuasi pengendara roda dua yang memasuki ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Selasa (1/4).
Direktur Utama Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto, mengatakan berdasarkan kronologi, kendaraan roda dua yang dikendarai Remandi, warga luar Deli Serdang, memasuki jalan tol MKTT melalui gerbang tol (GT) Perbaungan pukul 07.30 WIB.
Saat kejadian, petugas keamanan di gerbang tol telah memanggil pengguna motor untuk menginformasikan bahwa kendaraan roda dua tidak boleh memasuki jalan tol, namun tetap melaju dan memasuki jalan tol.
"Petugas kemudian menginformasikan kepada petugas di Sentral Komunikasi (Senkom) MKTT terkait kejadian dan meminta petugas di lapangan untuk menyisir jalan tol," kata Thomas dalam siaran pers.
Dia lanjut menjelaskan, petugas segera melakukan penyisiran dan menemukan pengendara kendaraan roda dua tersebut di km 49 B (arah Medan) pukul 07.45 WIB. Selanjutnya dievakuasi petugas untuk keluar melalui gerbang tol Lubuk Pakam dan langsung ditangani di pintu tol Lubuk Pakam.
Kata Thomas, pengendara kendaraan roda dua itu memasuki jalan tol karena mengikuti aplikasi peta dan belum memahami tentang jalan tol. Atas kejadian ini petugas lapangan telah menyampaikan peraturan yang sebenarnya.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Jalan Tol diatur bahwa jalan tol diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Jalan tol dapat diperuntukkan bagi sepeda motor roda dua atau lebih apabila dilengkapi dengan fasilitas jalur jalan tol khusus yang secara fisik terpisah.
"Dalam hal ini dapat kami konfirmasi bahwa Jalan Tol MKTT tidak dilengkapi dengan fasilitas jalur jalan tol khusus yang secara fisik terpisah bagi sepeda motor roda dua atau lebih," tambah Thomas.
(CSP)