6 Ruko di Bahorok Terbakar, Ibu dan Anak Tewas

6 Ruko di Bahorok Terbakar, Ibu dan Anak Tewas
6 Ruko di Bahorok Terbakar, Ibu dan Anak Tewas (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Bahorok - Warga yang berada di Jalan Ampera Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, mendadak heboh, Kamis (3/4) sekira pukul 00.30 WIB.

Pasalnya sebanyak 6 rumah toko (ruko) yang berada di pemukiman mereka terbakar. Akibat peristiwa itu 2 warga yang merupakan ibu dan anak tewas, dan seorang mengalami luka.

Kedua korban yakni Marliana Br Sembiring (63) dan Isabella Br Ketaren (40) meninggal dunia karena lemas diduga menghirup asap akibat kebakaran. Sedangkan 1 orang mengalami luka bakar ringan yaitu Khairul Anwar, yang sudah mendapat perawatan di UPT Puskesmas Bahorok.

Kedua korban meninggal dunia, di mana saat kejadian terperangkap dalam ruangan yang dipenuhi asap dan dalam tubuh mereka tidak ada mengalami luka bakar pada saat ditemukan.

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut yang mengakibatkan 2 orang warga tewas.

"Benar telah terjadi kebakaran enam unit rumah toko dan dua orang meninggal dunia di lantai dua, diduga kekurangan oksigen karena asap dari kebakaran dan jasad korban sudah dievakuasi ke UPT Puskesmas setempat dan asal api juga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ujar Rajendra, Jumat (4/4).

Rajendra menjelaskan, rencana tindak lanjut kepolisian untuk melakukan penyelidikan penyebab peristiwa kebakaran 6 ruko tersebut mendatangkan Unit Puslabfor Polda Sumut untuk melakukan olah TKP.

Camat Bahorok, Robby Deritawan Sitepu menyebutkan, kejadian kebakaran di Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, disaksikan Edianto yang sedang duduk di depan rumahnya.

"Saat itu saksi melihat api dari atas rumah Joperman Ketaren yang berjarak lebih kurang 50 meter dari rumah Edianto," ujar Robby.

Setelah memanggil warga, sebut Robby, api sudah membesar dan masyarakat langsung ramai berdatangan berupaya mengambil air untuk menyiram api yang semakin membesar.

“Saat saksi memberitahu warga dan beramai-ramai mengambil air, api semakin besar dan membakar enam ruko, yakni milik Jopermen Ketaren, Ertati, Elisabeth, Muhammad Ikhsan alias Ongat Surabaya, Khairul Anwar dan Salbiah alias Ketel," ungkapnya.

Sembari menunggu pemadam kebakaran dengan alat seadanya, masyarakat terus menyiram kobaran api dibantu pemadam kebakaran dari PT LNK, PT PP Lonsum Turangie, Anisa Water dan beberapa pengusaha air minum isi ulang.

Kemudian tidak lama berselang mobil Damkar dari Pemkab Langkat unit Kecamatan Selesai, unit Stabat, dan bantuan dari pemadam kebakaran Kota Binjai tiba di lokasi kejadian yang akhirnya api dapat dipadamkan pukul 04.30 WIB.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi