Bus milik PT Rapi yang tujuan ke Kota Medan tersebut menyeruduk warung milik Irhan Harahap. Saat kejadian, anak korban tengah tertidur di dalam warung.

"Saya dan istri saat itu tidur di rumah yang tak jauh dari warung. Saya terbangun dan berlari keluar, karena saya mendengar tangisan anak saya, setibanya saya warung milik saya sudah hancur," kata Irhan.

Menurut impormasi warga, peristiwa kecelakaan lalulintas itu terjadi hampir bersamaan dengan tabrakan beruntun. Sedangkan bus dalam keadaan kencang, sehingga sopir membanting setir ke arah kiri untuk menghindari mobil di depannya, sehingga bus yang membawa penumpang sekitar 20 orang tersebut, menyeruduk warung es kelapa milik Irhan.

Dalam laka tersebut tidak ada korban jiwa, baik dari penumpang bus, ataupun dari kedua orang anak tersebut, hanya warung Irhan yang rusak parah ditaksir kerugian puluhan juta rupiah.

Atas musibah tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan perdamaian. Dari pihak bus memberi uang sebagai ganti rugi sebesar Rp9 juta rupiah kepada Irhan Harahap. (Mag6)

(WITA)