Kapolda Sumut Irjen Whisnu bersama Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan dan Plt Dirut PT Angkasa Pura Aviasi Yosrizal Syamsuri saat meninjau Bandara Kualanamu, (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, bersama Muspida Pemkab Deliserdang, Stakeholder Bandara Kualanamu tinjau kondisi terkini Arus Balik Idulfitri 1446 Hijriah/2025, di Bandara Kualanamu, Rabu (9/4).
Kedatangan Kapolda Sumut disambut Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, Plt Direktur Utama Angkasa Pura Aviasi Yosrizal Syamsuri, serta Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Hendria Lesmana.
Saat peninjauan diterterminal penumpang Bandara Kualanamu, Kapoldasu sempat berdialog dengan para calon penumpang pesawat terkait pelayanan di Bandara Kualanamu serta harga tiket.
Pada sesi konferensi pers di Posko terpadu Bandara Kualanamu Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu bersama Stakeholder Bandara Kualanamu menjelaskan pada prinsipnya pelaksanaan selama Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 relatif aman dan kondusif.
"Pada intinya di bandara Kualanamu aman, bahkan nol kriminal dan tidak ada kejadian menonjol disini. Ini adalah salah satu contoh Bandara mempunyai angka nol Kriminalitas"ungkapnya.
Saya juga menyaksikan bagaimana manajemen Kualanamu bersama Muspida telah memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat khususnya calon penumpang pesawat,"paparnya.
Perpanjangan Posko
Dikesempatan tersebut juga Kapoldasu Irjen pol Whisnu Hermawan Februanto menegaskan telah memperpanjang posko Lebaran Idulfitri sampai tanggal 15 April 2025.
" Sesuai dengan keputusan pimpinan, seyogianya tutup pada 11 April 2025,maka pengamanan Posko diperpanjang sampai tanggal 15 April 2025." terangnya.
Artinya, polri bersama Stakeholder yang ada membantu masyarakat untuk bisa kembali kedaerah masing-masing dalam keadaan aman, selamat serta kenyamanan yang baik.
Terkait hasil operasi Ketupat Toba 2025, Kapoldasu juga menyampaikan data terakhir yang diterima dari pusat kendali operasi Polda Sumut, semua menurun.
Termasuk angka kriminalitas menurun, angka Lalulintas menurun 5 persen,angka meninggal dunia juga menurun hingga 52 persen.
Semua bisa tercapai karena kolaborasi antara petugas keamanan,Muspida dan seluruh stakeholder yang ada.
Mudah-mudahan ini bisa terus berlangsung hingga kedepan, dan kami berharap semua masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan dari kami, baik kepolisian serta aparat lainnya siap, dan kami tetap berada ditengah-tengah masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas aman tertib dan terkendali"pungkasnya.
(KAH/CSP)