Pelaksanaan Sekolah Rakyat di Tebingtinggi Direncanakan Tahun Ini

Pelaksanaan Sekolah Rakyat di Tebingtinggi Direncanakan Tahun Ini
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, memberikan keterangan setelah meninjau lokasi Sekolah Rakyat di Tebingtinggi, Jumat (11/4). (Analisadaily/Chaidir Chandra)

Analisadaily.com, Tebingtinggi - Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, meninjau lokasi Sekolah Rakyat di Gedung sekolah bekas Akademi Bidan (Akbid) di Jalan Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Jumat (11/4).

"Hari ini kita melihat secara langsung lokasi di Kota Tebingtinggi. Kita tahu tempat ini sebenarnya sangat layak untuk dimulainya pembelajaran Sekolah Rakyat. Tinggal nanti kita pilih dulu jenjangnya, SD dulu, SMP, atau SMA, tergantung data-data yang akan kita olah bersama Gubernur dan Wali Kota," kata Saifullah.

Terkait kondisi bangunan yang akan dijadikan Sekolah Rakyat akan melakukan renovasi yang nanti akan dicoba hitung melalui Kementerian Pekerjaan Umum.

"Tapi yang terpenting harus kita siapkan proses rekruitmen siswa, guru, dan juga hal - hal lain yang diperlukan, seperti perencanaan anggaran, dan sekaligus mekanisme pengawasannya. Jadi, intinya saya bersama Gubernur dan Wali Kota sepakat untuk mencoba melakukan percepatan-percepatan, agar pelaksanaannya bisa dilakukan tahun ini," ucap dia.

Saifullah juga mengharapkan ini akan menjadi motivasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan yang sama. Tentu nantinya akan diteruskan kepada Presiden, tentang pembangunan dan penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

"Presiden memberikan arahan kepada kami agar dipersiapkan 100 sampai 200 kabupaten/kota yang memang benar-benar siap dan bersedia untuk dilakukan pembangunan, sekaligus penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada tahap pertama ini," tutur Saifullah.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, berterimakasih kepada Presiden dan Menteri Sosial, yang sudah menjadikan Sumatera Utara bagian dari program Sekolah Rakyat.

"Provinsi Sumatera Utara ada 21 kabupaten/kota, termasuk Tebingtinggi, yang mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat. Daerah lain bukan tidak mau, tetapi tadi ada persyaratan areal lahannya yang belum mencapai 6 hektar. Tetapi jika nantinya daerah lain sudah mempersiapkan lahannya, akan kita usulkan tahap kedua," kata Bobby.

Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, menyampaikan kesiapan pemerintah kota sesuai dengan prosedur, guna mendukung program Presiden Republik Indonesia.

"Dan kami Pemerintah Kota Tebingtinggi sebagai penerima manfaat program ini, sangat bersyukur anak-anak kami bisa terbantu dengan program pendidikan ini," ucap Iman.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi