Air India Selidiki Insiden Penumpang Mabuk Kencingi Penumpang Lain di Dalam Pesawat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Maskapai Air India kembali menjadi sorotan setelah insiden mengejutkan terjadi dalam penerbangan dari New Delhi ke Bangkok. Seorang penumpang pria berusia 24 tahun, dalam kondisi mabuk, diduga buang air kecil ke arah penumpang lain di kelas bisnis. Insiden ini dilaporkan terjadi pada penerbangan AI2336, dan memicu reaksi keras dari publik serta penyelidikan internal oleh maskapai.
Mengutip laporan dari South China Morning Post, aksi tidak terpuji itu dilakukan saat toilet pesawat sebenarnya berfungsi normal. Pria tersebut dilaporkan berdiri dan buang air kecil di atas seorang pengusaha asal Jepang yang duduk tidak jauh darinya. Bahkan, penumpang lain yang duduk di sebelah korban turut terkena dampaknya.
Kru kabin segera merespons insiden tersebut dengan memberikan handuk kepada korban untuk membersihkan diri, serta mengawalnya ke toilet agar bisa mengganti pakaian. Pelaku kemudian dipindahkan ke kursi lain yang lebih jauh dari penumpang lainnya. Meski kru menawarkan bantuan untuk membuat laporan resmi kepada otoritas Thailand, sang korban menolak.
Air India menyatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke regulator keselamatan penerbangan sipil India. Menteri Penerbangan Sipil, K. Rammohan Naidu, juga turut mengomentari insiden ini. Ia menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh, dan bila ditemukan pelanggaran, tindakan tegas akan diambil. Untuk memperkuat langkah tersebut, Air India membentuk komite independen guna meninjau kasus dan mempertimbangkan sanksi disiplin terhadap pelaku.
Sayangnya, ini bukan kali pertama insiden serupa terjadi di dunia penerbangan. Pada November 2022, seorang pria mabuk dilaporkan mengencingi seorang wanita lansia di kelas bisnis dalam penerbangan Air India lainnya.
Sementara itu, pada Maret 2023, kasus serupa terjadi di pesawat American Airlines dalam penerbangan menuju Delhi, di mana seorang mahasiswa mabuk buang air kecil ke penumpang pria. Terbaru, pada Desember 2024, seorang pria dilarang terbang oleh United Airlines setelah melakukan tindakan serupa dalam penerbangan dari San Francisco ke Manila.
Rangkaian kejadian ini memunculkan kekhawatiran terkait konsumsi alkohol dalam penerbangan dan pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap penumpang yang menunjukkan perilaku tak pantas di udara.
(CW1)(DEL)