Pembalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez merayakan gelar juara MotoGP GP Qatar 2025 di Sirkuit Lusail, Doha, Minggu (13/4/2025). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Analisadaily.com, Jakarta - Pembalap Ducati Marc Marquez mengakui kesalahan atas insiden yang melibatkan tabrakan dengan adiknya Alex Marquez pembalap Gresini Racing pada GP Qatar di Sirkuit Lusail, Senin (14/4) pagi WIB. Marc sempat bersenggolan dengan Alex ketika balapan memasuki lap awal.
"Bertemunya Alex di tikungan pertama lebih merupakan kesalahan saya daripada kesalahannya, tetapi meskipun sayapnya hilang, saya tidak merasakan perubahan perilaku pada motor," ujar Marc Marquez dikutip dari laman Ducati.
Dilansir dari Antara, meski sempat terkena manuver dari pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Franco Morbidelli, Marc mengaku tenang karena prioritasnya di awal balapan yakni mengatur temperatur ban agar tidak cepat aus.
"Saya mengatur balapan sesuai keinginan saya, saya melihat Morbidelli berusaha menjauh, tetapi saya tidak khawatir, karena prioritas saya adalah mengatur keausan ban depan. Saya tahu bahwa dengan berkendara seperti ini, Pecco akan lebih dekat, dan itu terjadi," ujar pembalap asal Spanyol itu.
Strategi Marc terbilang jitu untuk bisa melakukan manuver di sepuluh lap terakhir dengan memanfaatkan kondisi temperatur bannya.
Meski sempat bersaing ketat dengan Maverick Vinales, Marc justru tak terbendung memasuki lap akhir.
"Saya berusaha sedikit lebih keras untuk membuat perbedaan dalam sepuluh lap terakhir," kata Marc.
Marc yang tak dapat dihentikan Vinales akhirnya mengamankan kemenangan grand prix keempatnya musim ini.
Catatan impresif ini sekaligus mengobati luka dari GP Amerika ketika Marc gagal naik ke podium setelah sempat terjatuh.
Balapan selanjutnya berlangsung di Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez pada 27 April mendatang.
(ANT/CSP)