Bupati Labuhanbatu Dukung Program BIPOSC SNV Indonesia (Analisadaily/ilustrasi)
Analisadaily.com, Labuhanbatu - Bupati Labuhanbatu Maya Hasmita mengaku mendukung program berkelanjutan BIPOSC SNV Indonesia di Kabupaten Labuhanbatu.
Bupati Maya turut berbangga dikarenakan Kabupaten Labuhanbatu menjadi Kabupaten contoh bagi daerah lainnya sehingga nantinya dapat memajukan dan mensejahterakan petani-petani di Labuhanbatu.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh SNV Indonesia dengan para petani di Labuhanbatu", ujar Bupati Maya saat menerima audiensi perwakilan dari SNV Indonesia, pada Sabtu (12/04) malam di Ballroom Kartini Le Polonia Hotel & Convention Jl. Jenderal Sudirman, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.
Dalam upaya meningkatkan Kapasitas Petani dan Produktivitas Petani Kelapa Sawit secara berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah melakukan kerjasama dengan SNV Indonesia dalam peningkatan kapasitas pekebun swadaya kelapa sawit melalui Program Biodiverse & Inclusive Palm Oil Supply Chain (BIPOSC), dengan pengaplikasian model perkebunan regeneratif.
Kolaborasi jangka panjang ini dimulai pada tahun 2021 dan telah diimplementasikan pada pekebun swadaya di Labuhanbatu.
Bupati Maya Hasmita berharap agar hubungan kerjasama ini tetap terjalin dengan baik, tidak hanya dalam program swasembada petani sawit, melainkan juga dengan program-program lainnya yang ada di SNV Indonesia.
Audiensi berlanjut dengan penyampaian paparan-paparan materi maupun program yang disampaikan oleh pihak SNV Indonesia.
Adapun perwakilan dari pihak SNV Indonesia yang hadir pada pertemuan tersebut diantaranya: Bharaty selaku Project Manager SNV Biposc, Abdi Dhani selaku PFO BMP Regeneratif Agriculture Palm Oil SNV Biposc, Harry Prathama selaku PFO Institutional Business Development and
Access to Finance SNV Biposc dan Erna Juliana selaku Project Asisten SNV Biposc.
Sebelumnya, Bupati Maya Hasmita menjamu para tamu dengan jamuan makan malam di lokasi tersebut. (
FDH)
(WITA)