Salah satu momen paling menyita perhatian datang dari band rock legendaris asal Amerika Serikat, Green Day, yang tampil penuh energi sekaligus menyuarakan pesan kemanusiaan yang kuat di tengah konser mereka.

Tampil di hadapan ribuan penonton di Empire Polo Club, Indio, California, vokalis Billie Joe Armstrong mengejutkan publik dengan mengubah lirik lagu ikonik Green Day, "Jesus of Suburbia", sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

“Runnin’ away from pain, like the kids from Palestine / Tales from another broken home,” lantangnya dinyanyikan Billie Joe, mengganti bagian asli dari lirik lagu tersebut.

Aksi ini langsung memicu reaksi emosional dari para penonton. Sorak-sorai dan tepuk tangan panjang memenuhi venue, sebagai tanda dukungan dan pengakuan terhadap pesan yang disampaikan.

Banyak yang mengabadikan momen tersebut dan membagikannya ke media sosial, menjadikannya viral secara global.

Cuplikan penampilan Green Day bahkan disiarkan ulang melalui akun YouTube resmi Coachella, dan telah ditonton jutaan kali hanya dalam waktu singkat.

Masyarakat dari berbagai belahan dunia pun menyampaikan apresiasi mereka atas keberanian Green Day membawa isu kemanusiaan ke salah satu panggung musik paling bergengsi di dunia.

Coachella 2025 sendiri berlangsung selama dua pekan, dari 11–13 April dan 18–20 April, dengan kehadiran musisi lintas genre dan negara.

Namun, momen solidaritas dari Green Day ini diyakini akan menjadi salah satu yang paling dikenang dalam sejarah festival tersebut. (CW1).

(WITA)