Bupati Langkat Syah Afandin, saat meresmikan galeri investasi Kabupaten Langkat, di ruang LPSE, kompleks perkantoran Pemkab Langkat, Rabu (16/4). (Analisadaily/Hery Putra Ginting)
Langkat, (Analisa) - Bupati Langkat Syah Afandin memberikan apresiasi atas peluncuran galeri investasi yang disebut-sebut menjadi yang pertama di Sumatera Utara.
" Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Langkat, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini dan berharap kehadiran galeri ini mampu menjadi sumber edukasi sekaligus penggerak investasi legal di Langkat,” ujar Afandin saat meresmikan galeri investasi Kabupaten Langkat, di ruang LPSE, kompleks perkantoran Pemkab Langkat, Rabu, (16/4).
Afandin juga menyoroti potensi besar Kabupaten Langkat dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa dan perekonomian yang terus berkembang. Menurutnya, banyak masyarakat yang menyimpan uang tanpa mengetahui potensi investasi yang sah dan menguntungkan seperti melalui Bursa Efek Indonesia.
" Saya tadi tertarik, ada anak dari Tanjungpura yang sudah berinvestasi, ini tentu menjadi aset yang harus dikembangkan dan galeri ini menjadi jembatan masyarakat agar bisa membedakan mana investasi legal dan mana yang tidak," pungkas Afandin.
Sebelumnya Kabag Perekonomian Kabupaten Langkat Indri Nugraheni, menjelaskan bahwa pembukaan galeri investasi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Langkat dengan Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara dan kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Langkat yang diketuai Sekdakab Langkat Amril.“ Galeri investasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama pemahaman tentang pasar modal, serta memberikan edukasi tentang investasi yang legal dan terpercaya," ujar Indri.
Dengan adanya galeri ini, sebit Indri, masyarakat Langkat diharapkan tidak mudah terjebak dalam investasi bodong yang merugikan.
Sementara itu, Kepala OJK Sumatera Utara Khoirul Muttaqien, menyambut baik inisiatif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Langkat.
" Pembentukan galeri investasi ini adalah langkah strategis dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap instrumen keuangan yang legal dan aman dan kami mendukung penuh upaya ini karena sejalan dengan misi OJK dalam memperluas inklusi keuangan dan mencegah praktik investasi ilegal di daerah,” ujar Khoirul.
Peresmian galeri investasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BRI Cabang Binjai, Bulog, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama terkait pengembangan klaster padi dan jagung di Langkat.
Selain itu juga dilakukan penyerahan simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada dua penerima, yakni Neni Jumiarti sebesar Rp50 juta dan Salmah sebesar Rp100 juta.
Sebagai penutup, dilakukan pemotongan tumpeng dan pita sebagai simbol peresmian, penyerahan cenderamata, serta peninjauan langsung ke galeri investasi oleh bupati dan para tamu undangan.
Melalui peluncuran ini, Pemkab Langkat di bawah kepemimpinan Syah Afandin menunjukkan komitmennya dalam mendorong penguatan ekonomi daerah berbasis literasi keuangan dan investasi yang inklusif serta aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
(HPG/CSP)