Ephorus HKBP, Pendeta Victor Tinambunan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Paus Fransiskus meninggal dunia. Paus menghembuskan nafas terakhir di kediamannya, di Casa Santa Marta, Vatikan.
Paus sempat muncul di Lapangan Santo Petrus sehari sebelum wafat untuk mengucapkan ‘Selamat Paskah’ kepada ribuan umat Katolik.
Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025 di usia 88 tahun. Kepergian pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Banyak juga yang menyampaikan turut berduka. Salah satunya Ephorus HKBP, Pendeta Victor Tinambunan.
Ephorus menyampaikan, “Kepada seluruh saudara-sudara umat Katolik di seluruh dunia, Pimpinan HKBP menyampaikan turut berduka amat dalam atas meninggalnya Bapa Paus Frasiskus.”
Menurut Ephorus, wafatnya Paus Fransiskus bukan hanya unat Katolik yang merasa kehilangan, tetapi dunia kehilangan seorang tokoh.
“Yang saya tahu, Bapa Paus dikenal sebagai pencinta damai, menjunjung tinggi harkat manusia tanpa memandang latar belakang. Sangat menekankan pentingnya hidup ugahari atau kesederhanaan,” sebutnya.
“Terutama, beliau sangat menekankan pentingnya tanggung jawab bersama merawat alam ciptaan Tuhan. Khusus yang terakhir ini sangat mendapat perhatian khusus saya, juga di tengah krisis ekologi yang sangat dahsyat saat ini,” pungkasnya.
(RZD/RZD)