Pada peninjauan pelaksanaan ujian hari pertama, Rabu (23/4), Rektor Unimed Prof Baharuddin dan jajaran turut menyaksikan pelaksanaan ujian yang berjalan aman dan lancar. Di Unimed, dijelaskan rektor, peserta ujian berdasarkan jumlah yang mendaftar masuk kampus ini 25.196 orang. Dari jumlah itu 17.993 orang mengikuti UTBK SNBT di Pusat UTBK Unimed.

Rektor menjelaskan, pihaknya menyiapkan lokasi ujian di 13 titik antara lain Unimed, UMSU, SMAN 7 Medan dan SMKN Percut Sei Tuan. "Sejauh ini tidak ada kendala. Semua berjalan lancar. Mudah-mudahan sampai hari terakhir semuanya lancar," katanya di sela peninjauan didampingi para wakil rektor.

Ujian jalur ini, jelasnya, melibatkan 1.130 orang yang terdiri dari penanggung jawab lokasi 44 orang, pengawas 990 orang admin server lima orang. Kemudian teknisi ruang 69 orang dan petugas lokasi 22. Tahun ini kuota mahasiswa baru jalur SNBT di Unimed adalah 5.862 orang. Jumlah ini 50 persen dari total kuota mahasiswa baru yang akan diterima Unimed pada 2025 yakni sebanyak 11.652 orang.

Calon mahasiswa baru itu nantinya tersebar di 57 program studi baik jenjang S1, D4 dan D3. “Adapun program studi favorit, yakni PGSD, Teknik Mesin, Manajemen Konstruksi, Pendidikan Bimbingan Konseling dan Gizi," ujarnya.

Pengumuman, katanya, akan disampaikan secara online pada 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Melengkapi informasi, UTBK SNBT merupakan tes masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang dilaksanakan oleh Panitia SNPMB di 74 Pusat UTBK secara Nasional. PTN yang bergabung dalam pelaksanaan UTBK-SNBT ini ada 136 PTN. Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 diikuti siswa lulusan SMA/MA/SMK dari 2023, 2024 dan 2025, serta lulusan Paket C, dengan maksimal usia 25 Tahun per 1 Juli 2025. UTBK ini merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) agar masuk ke-136 PTN di Indonesia. (amad)

(NAI)