Soal Semrawut Pasar Sumbul Dairi, PD Pasar Rugi Rp 2 Miliar Per Tahun

Soal Semrawut Pasar Sumbul Dairi, PD Pasar Rugi Rp 2 Miliar Per Tahun
Bupati Dairi Vickner Sinaga (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Bupati Kabupaten Dairi, Vickner Sinaga memberi tanggapan terkait penertiban pedagang di luar Pasar Sumbul Kecamatan Sumbul.

Wartawan mempertanyakan penggunaan mobil dinas Satpol PP dipakai menabrak beberapa tiang lapak di badan jalan, tak jauh dari fasilitas yang disediakan pemerintah, Selasa (22/4).

“PD Pasar rugi Rp2 milliar per tahun atau Rp6 juta per hari,” tulis Vickner melalui pesan elektronik, Rabu (23/4).

Diungkapkan, hal tersebut timbul ekses kesemrawutan. Top menejemen itu menyebut, ada indikasi pelanggaran IMB (Ijin Mendirikan Bangunan). Emperan disewakan hingga menjorok ke badan jalan.

“Ada penyewaan payung di tempat terlarang berdagang. Ada oknum yg memungut sesuatu. Ada emperan berbayar hingga Rp 200 ribu per hari. Selain itu, penjualan barang tidak sesuai izin toko,” terang Vickner.

Menurut Vickner, Satpol yang bekerja memenuhi tugas justru disepelekan. Dianggap menyengsarakan pedagang kecil. Padahal, petugas dimaksud hanya melaksanakan tugas mulia.

Vickner berpandangan, semua akan terjawab segera. Pasar Sumbul akan berubah menjadi terbaik dan contoh.

“Semua yang membuat kesemrawutan Pasar Sumbul harus diminta pertanggungjawabannya secara adil. Jangan sampai, ibu hamil tidak bisa dibawa ke rumah sakit akibat kesemwarutan,” tegas Vickner.

Penjelasan Vickner, realitas itu sedang diaudit Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Akan terbongkar semua siapa saja di balik persoalan,” tandas Vickner.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi