Minggu, Sejumlah wilayah di Sumatera Utara Berpotensi Hujan Lebat

Minggu, Sejumlah wilayah di Sumatera Utara Berpotensi Hujan Lebat
Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) WIlayah I, Tri Anggun Lestari. (ANTARA/Juraidi)

Analisadaily.com, Medan - Sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (27/4) pagi, yang harus diwaspadai karena dapat menyebabkan banjir dan longsor.

Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I, Tri Anggun Lestari, mengatakan secara umum cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan di Padang Lawas Utara, Pakpak Bharat, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Padang Lawas, dan Humbang Hasundutan.

Pada siang hingga sore berpotensi hujan ringan hingga lebat hampir seluruh wilayah Sumatera Utara, terutama Dairi dan Karo. Sedangkan pada malam hari juga berpotensi hujan ringan hingga lebat di Tapanuli Selatan dan sekitarnya.

Sementara dini hari, lanjutnya, berawan dan berpotensi hujan ringan di beberapa wilayah seperti di Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, dan Gunung Sitoli.

Suhu udara rata-rata 14-32 derajat Celcius dengan kelembaban udara 75-100 persen dan angin bertiup dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan 3-5 per jam.

"Diimbau kepada masyarakat agar waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai angin dan petir di wilayah lereng barat, lereng timur, pegunungan, dan pantai barat Sumatera Utara, yang dapat menyebabkan banjir dan longsor," kata Tri dilansir dari Antara, Sabtu (26/4).

Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Medan, Indah Putri, menyebutkan, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Batu, Perairan Barat Sumatera Utara, Perairan Barat Kepulauan Nias, Perairan Timur Kepulauan Nias, dan Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias.

Tinggi gelombang tersebut berpotensi terjadi sampai 28 April 2025.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-22 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 4-25 knot

(ANT/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi