Pagelaran GoZero% Goes to Medan Telkom Libatkan UKM, Masyarakat Bawa Perubahan Bumi

Pagelaran GoZero% Goes to Medan  Telkom Libatkan UKM, Masyarakat Bawa Perubahan Bumi
Pagelaran GoZero% Goes to Medan Telkom Libatkan UKM, Masyarakat Bawa Perubahan Bumi (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan program GoZero% Goes to Medan, melalui bazar UKM, talkshow ESG, daur ulang limbah plastik, festival inovasi, hingga hiburan, selama dua hari di Pos Bloc Medan.

Mengusung tema “Roaring for Change, Bergerak Bersama, Membawa Perubahan untuk Bumi,” dalam acara pembukaan, Sabtu (26/4), yang melibatkan UKM, komunitas lokal dan masyarakat ini, setiap pengunjung diwajibkan membawa botol plastik atau menunjukkan tumbler untuk memasuki area acara.

Dalam keterangan persnya, EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto, memaparkan untuk menjawab tantangan global, Telkom Regional 1 berperan aktif mendorong praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui GoZero% ke dalam bisnis dan operasional perusahaan.

Apalagi integrasi prinsip ESG bukan hanya menjadi tren global, tetapi juga merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan bisnis Telkom Regional 1 yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

"Kami percaya bahwa dengan mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik, Telkom Regional 1 dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan.Termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar,” jelas Dwi Pratomo Juniarto.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara M A Effendy Pohan, yang hadir dalam acara ini mengapresiasi langkah strategis Telkom dalam menjawab tantangan keberlanjutan. Gerakan ini sejalan dengan berbagai program pemerintah daerah terkait ESG. Di antaranya pengelolaan sampah dan pengembangan ekowisata guna menjaga keanekaragaman hayati.

Menurutnya, Telkom dapat menjadi pelopor implementasi ESG dan telah memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan, seperti pengelolaan sampah plastik menjadi produk bernilai guna.

Ia menilai langkah ini sebagai bentuk transformasi tantangan menjadi peluang, dan mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya menyuarakan kepedulian, tetapi juga bergerak nyata.

"Tentunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan perusahaan seperti Telkom terus diperkuat demi mendorong kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan,"ujarnya didampingi Kadis Kominfo Medan, Arrahman Pane.

Pada kesempatan itu, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, menambahkan rangkaian kegiatan dalam GoZero% Goes to Medan yang turut melibatkan seluruh karyawan TelkomGrup ini, dirancang sebagai ajang kolaborasi,.apresiasi, edukasi, dan pemberdayaan bagi seluruh elemen masyarakat.

Dengan menghadirkan bazar UMK, acara ini menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal dan penguatan kapasitas pelaku usaha. Para pelaku UMK binaan Telkom diberi kesempatan untuk memamerkan dan memasarkan produk unggulannya.

Pada sesi GoZero% Talks, para pengunjung diajak mengikuti talkshow dan mini workshop seputar keberlanjutan. Talkshow ini menghadirkan narasumber dari internal Telkom, serta komunitas yang telah aktif menggeluti bidang daur ulang dan pengelolaan limbah, guna menginspirasi peserta agar mampu menerapkan prinsip ESG dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, untuk mengapresiasi inovasi dari sisi internal perusahaan, Telkom juga mengadakan GoZero% Innovation Festival, yang merupakan kompetisi ide kreatif dengan melibatkan seluruh karyawan TelkomGrup.

Pihaknya juga mengajak komunitas lokal yang selama ini konsisten menjalankan misi keberlanjutan di bidangnya masing-masing, seperti Recyclo, yang merupakan komunitas Precious Plastic Medan, dalam kampanye pengelolaan sampah plastik, melalui daur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Dari ranah seni, seniman mural lokal Onggo bersama komunitas Project Azkaban. menyampaikan pesan keberlanjutan lewat karya visual live painting yang dibuat langsung di lokasi acara.

Selain itu, komunitas Indonesia Membaca juga mengambil bagian dalam menyuarakan pentingnya literasi sebagai fondasi dalam melakukan perubahan sosial dan lingkungan, melalui bedah buku. Ditambah lagi penampilan musikalisasi puisi, Komunitas Indonesia Membaca memberikan pesan tentang pentingnya kesadaran lingkungan dengan cara yang unik.

Selanjutnya, Layar Obrol Film, komunitas film asal Medan menghadirkan sesi film screening untuk Film Dokumenter Nuragha Bhumi dan Bontar Hatabosi. Kedua film dokumenter ini menjadi ruang refleksi sekaligus memberikan pesan dan ajakan untuk turut peduli dan bertindak nyata bagi keberlanjutan lingkungan. (maa)

(NAI)

Baca Juga

Rekomendasi