Kegiatan pembelajaran Al-Qur'an di Rumah Qur'an Mulia Hijrah Insani Berayan Bengkel Medan, Selasa (29/4) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sudah berjalan 3 bulan lebih, Rumah Quran Hijrah Insani yang beralamat di Jalan Bengkel No. BY-04, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur Kota Medan, mulai kewalahan menampung murid baru karena ruangannya terbatas.
Penasihat Rumah Quran Mulia Hijrah Insani, Maskur Abdullah, Selasa (29/4) menyebutkan, hingga kini yang terdaftar sebagai murid mengaji di tempat ini telah mencapai sekitar 60 orang.
"Jadi jumlah muridnya sudah semakin bertambah," kata Maskur Abdullah.
Koordinator Operasional Rumah Quran Mulia Hijrah Insani, Muhammad Khaidir, mengatakan, untuk mengatasi banyaknya murid yang belajar mengaji, pihaknya membagi peserta menjadi 2 kelompok.
"Pembelajaran sudah berjalan rutin Senin - Jumat, dengan pembagian waktu pukul 16.30 -18.00 WIB (kelompok I) dan bakda Maghrib untuk kelompok II," kata Khaidir.
Begitupun Khaidir berharap ada upaya pelebaran ruangan, dengan menambah kanopi, agar dapat menampung lebih banyak murid yang belajar mengaji.
Ketua Yayasan Mulia Hijrah Insani, Rahmat Thahir didampingi sekretaris, Hafiz Rasyid, mengatakan, rumah quran telah melakukan aktivitas pembelajaran baca Alquran untuk kelas anak-anak, orang dewasa dan lansia (lanjut usia).
Metodologi pembelajaran disesuaikan dengan usia peserta didik. "Jadi kita sesuaikan agar peserta didik bisa lebih mudah memahami baca Alquran," ujar Rahmat Thahir.
Dia menyebutkan, pembelajaran baca Alquran di Rumah Qur'an Mulia Hijrah Insani tidak dipungut biaya (gratis) kepada peserta. Pihak pengelola hanya menyediakan kontak infak bagi siapa saja, termasuk murid, yang ingin berinfak.
"Dana infak ini nntinya untuk biaya operasional, termasuk untuk honor guru," lanjut Rahmat Thahir.
“Kami tidak menetapkan besaran biaya, tapi infak seikhlasnya pada kotak infaq yang tersedia ” katanya.
Ustaz Rahmat Thahir mengatakan, tempat belajar mengaji Quran ini akan menjadi wasilah kebaikan untuk mendapatkan amal jariyah.
Rahmat mengutip HR. Muslim, Rasullullah SAW bersabda: Jika anak Adam meninggal, maka semua amalnya terputus, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh.
Rahmat menyebutkan, bagi yang ingin berdonasi/berinfaq, dapat transfer ke Rekening An. Perkumpulan Mulia Hijrah Insani, BSI: 7146262923.
Ia juga mengatakan, selain pembelajaran rutin setiap hari, Rumah Quran juga mengadakan Training Cepat Baca Alquran Metode Abyan, yang dilaksanakan setiap bulan.
Selain Maskur Abdullah, penasihat Rumah Quran Mulia Hijrah Insani ini antara lain Mazharuddin, Chairil Hudha dan pengurus lainnya, Sulaiman Achmad, Sugeng Haryadi, Nasay dan Maulana Husein.
(RRS/RZD)