Polres Labuhanbatu Tangkap 3 Pengedar Sabu di Labura (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Labuhanbatu - Tiga pengedar narkotika jenis sabu berhasil ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu yang diduga sindikat jaringan peredaran narkotika sabu di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Ketiganya, yakni Dedi (40), warga Desa Rawa Sari, Kabupaten Asahan, Janes (36), warga Desa Air Hitam, Labura dan Mukhyar (42), warga Kelurahan Tanjung Leidong, Labura.
Dalam penangkapan yang dilakukan, Rabu 30 April 2025 sekitar pukul 04.00 WIB, petugas berhasil menyita barang bukti narkotika seberat total 28,47 gram bruto.
"Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang menyebut adanya aktivitas mencurigakan dalam peredaran sabu di sebuah rumah di Pasar VII, Desa Air Hitam, Kualuh Leidong," kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasi Humas Kompol Syafruddin, Kamis (1/5/2025) di Mapolres setempat di Rantauprapat.
Pertama kali tertangkap di TKP, tersangka Dedi. Darinya, disita 21 bungkus plastik klip diduga berisi sabu seberat 4,31 gram bruto, uang hasil penjualan, timbangan elektrik, dan ponsel.Sedangkan dilakukan penangkapan terhadap James.
Dari rumahnya ditemukan 13,50 gram sabu, timbangan elektrik, ponsel, serta plastik klip kosong.Keduanya diinterogasi dan mengakui tersangka lain, Mukhyar. Kemudian berhasil ditangkap di rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Dan, ditemukan sabu seberat 10,00 gram bruto yang disembunyikan di bawah lantai papan kamar lantai dua.
"Total barang bukti dari ketiga tersangka mencapai 28,47 gram sabu," kata Kapolres.
Selain itu, dalam pengembangan lebih lanjut ke rumah seorang terduga pemasok berinisial BI di Kota Tanjungbalai, ditemukan lagi sabu seberat 0,66 gram. Meskipun BI tidak berhasil diamankan.
"Ketiga tersangka kini telah diamankan di Mapolres Labuhanbatu dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku oleh Satuan Reserse Narkoba," paparnya.
Kapolres Choky mengpresiasi terhadap peran serta masyarakat dalam membantu pengungkapan kasus ini. "Ini membuktikan kerja sama antara kepolisian dan warga sangat penting dalam memerangi peredaran narkotika. Kami akan terus menindak tegas para pelaku dan mengejar jaringan yang lebih besar hingga ke akar-akarnya,” tegasnya. (
FDH/
Mag6)
(WITA)