Kerja keras ratusan personel PLN membuahkan hasil, dan dalam waktu kurang dari 12 jam, tepatnya pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan telah kembali menikmati pasokan listrik secara normal.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang terjun langsung memimpin upaya pemulihan di lokasi, menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat begitu gangguan terjadi. Bahkan setelah aliran listrik kembali normal, personel PLN di lapangan tetap dalam kondisi siaga.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100% pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian. Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya," tegas Darmawan dalam keterangannya, Sabtu (3/5).

Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan oleh pelanggan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami," ujarnya.

Mengenai penyebab gangguan, Darmawan mengungkapkan indikasi sementara terletak pada sistem penyaluran kabel laut.

"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," pungkas Darmawan.

Keberhasilan PLN dalam memulihkan kelistrikan Bali dalam waktu singkat ini patut diapresiasi. Respons cepat dan kesigapan seluruh tim menunjukkan komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat, khususnya di wilayah pariwisata vital seperti Bali.

Kini, aktivitas masyarakat dan sektor ekonomi di Bali dapat kembali berjalan normal dengan dukungan listrik yang stabil.

(JW/RZD)