Bupati Afandin Ingin Gula Aren Langkat Jadi Ikon Daerah (Analisadaily/Hery Putra Ginting)
Analisadaily.com, Langkat - Bupati Langkat, Syah Afandin, menginstruksikan Dinas Pertanian Kabupaten Langkat untuk secara masif menyediakan bibit pohon aren.
"Saya ingin agar produk Langkat ini menjadi terkenal dan menjadi ikon daerah. Jadi, kalau orang bicara tentang gula aren, mereka langsung teringat Langkat,” ujar Afandin saat acara Kick Off dan pendampingan Program Desa Mangga sebagai Desa Devisa Gula Aren Langkat 2025, Rabu (7/5/2025).
Lebih lanjut, Afandin menegaskan bahwa ia akan terus memantau langsung perkembangan UMKM gula aren cair ini agar benar-benar berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat desa.
“UMKM ini harus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Desa Mangga, karena kesejahteraan mereka adalah tanggung jawab saya sebagai Bupati Langkat,” ungkap Afandin.
Pria yang akrab disapa Bang Ondim ini menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), salah satunya dengan mendorong pengembangan komoditas gula aren cair di Desa Mangga, Kecamatan Stabat.
“Program pendampingan ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Langkat dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Tujuannya adalah menjadikan UMKM gula aren di Langkat naik kelas dan mampu melakukan ekspor mandiri ke pasar global,” lanjutnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Kanwil DJKN Sumut, Dodok Dwi Handoko, serta Kepala Departemen Jasa Konsultasi LPEI, Nila Meidita.
Keduanya menegaskan bahwa program ini bukan hanya berupa pendampingan teknis, tetapi merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung ekonomi desa.
“Kami dari Kementerian Keuangan ingin manfaat program ini benar-benar dirasakan masyarakat secara langsung,” ujar Dodok.
Sementara itu, Nila Meidita menjelaskan bahwa LPEI akan memberikan pembinaan menyeluruh, mulai dari peningkatan kualitas nira, proses pascapanen, hingga penggunaan peralatan yang sesuai standar internasional. Ia berharap gula aren Langkat dapat menjadi produk ekspor unggulan dari Sumatera Utara.
“Kami ingin komoditas aren dari Langkat ini bisa menembus pasar dunia. Potensinya sangat besar, tinggal didukung dari sisi mutu dan manajemen,” ujar Nila.
(HPG/DEL)