Analisadaily.com, Batubara - Parluhutan Situmorang resmi dilantik jadi Ketua DPC Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) Kabupaten Batubara Periode 2025-2030.

Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (DPC AKSI) Kabupaten Batubara untuk periode 2025–2030 berlangsung khidmat dan sukses, Kamis (8/5) di Aula SMK Budi Darma Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.

Acara yang dihadiri oleh puluhan kepala desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Batubara ini menandai awal komitmen baru dalam memperkuat peran kepala desa sebagai garda terdepan pembangunan di tingkat akar rumput.

Prosesi pelantikan dihadiri tokoh masyarakat, serta perwakilan dari DPP AKSI. Para Pengurus yang dilantik, diantaranya, Ketua Parluhutan Situmorang, Sekretaris Siswanto,S.PdI, Bendahara Romansyah, SM.

Dalam sambutannya, Siswanto selaku Ketua Panitia pelantikan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antarkepala desa dalam menjawab tantangan zaman.

"Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat solidaritas dan sinergi dalam membangun desa-desa di Batubara. Kami berharap DPC AKSI menjadi wadah yang solid dalam memperjuangkan aspirasi kepala desa dan masyarakat," ujar Siswanto.

Ketua DPC AKSI Batubara Parluhutan Situmorang dalam sambutannya mengajak bersama-sama membangun solidaritas, karena AKSI bukanlah rival.

Kepala desa berhak mendapat perlindungan hukum dari kebijakan yang dilaksanakannya, ia mengajak agar para kades yang tergabung dalam AKSI berkoordinasilah dengan baik bersama stakeholder.

Ia juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas aparatur desa dan transparansi dalam pengelolaan dana desa sebagai bagian dari agenda prioritas ke depan.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru, DPC AKSI Batubara diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan yang partisipatif, adil, dan berkelanjutan di wilayah pedesaan.

DPP AKSI, meminta agar DPW mengembangkan aksi di setiap Kabupaten, dari seluruh provinsi dan Kabupaten ada perwakilan AKSI, diharapkan AKSI bisa memberi manfaat kepada anggota bukan memanfaatkan anggota.

“Di samping itu, lahirnya undang-undang desa bukanlah hadiah melainkan perjuangan,” ujarnya.