Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Lubukpakam - Setelah sebelumnya 4 orang pejabat, di antaranya 2 orang kepala dinas dinonaktifkan, kini Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan kembali menonaktifkan seorang kadisnya.
Kali ini, giliran Kurnia Boloni Sinaga yang dinonaktifkan selama 15 hari ke depan, terhitung sejak Jumat sore, 9 Mei 2025. Alasan penonktifan Kadis Pemadaman Kebakaran (Damkar) ini, disebut-sebut karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan tim Kabupaten Deliserdang.
Sehari sebelumnya, bupati juga menonaktifkan sementara dua pejabat di Pemkab Deliserdang, yakni Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Ari Mulyawan serta Sekretaris DPRD Deliserdang Binsar Sitanggang.
Penonaktifan ketiga pejabat Pemkab Deliserdang ini, menyusul pencopotan 2 orang pejabat eselon II pada pertengahan April 2025 lalu. Dua orang pejabat yang dicopot sebelumnya, yakni Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Heriansyah Siregar serta Kadis Tenaga Kerja Budi Sinaga.
Terkait pencopotan Kadis Damkar yang akrab disapa Boy ini, dibenarkan oleh Sekdakab Deliserdang Timur Tumanggor yang dihubungi melalui ponselnya.
“Benar, Kunia Boloni Sinaga dinonaktifkan sementara, sampai ada hasil pemeriksaan dari Tim Pemeriksa Kabupaten Deliserdang,” jelasnya.
Untuk lebih jelasnya, Timur Tumanggor menyarankan awak media mengonfirmasi kepada Kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deliserdang, M Abduh Rajali Siregar.
Hal senada dibenarkan M Abduh Rajali. "Benar Bang, dinonaktifkan sementara selama 15 hari. Jika hasil pemeriksaan ternyata yang bersangkutan bersalah, maka jabatannya akan dicopot,” terang Abduh.
Sehari sebelumnya, Bupati Asri Ludin Tambunan yang kerap dipanggil Aci ini, juga melantik 113 pejabat administratur dan fungsional di jajarannya. Di antaranya melantik 6 orang camat, yakni Sadar Purba menjadi Camat Gunungmeriah, dan Muhammad Faisal Nasution (sebelumnya Camat Pantailabu) menjadi Camat Batangkuis.
Kemudian M Guntur Endar Bumi Nasution jadi Camat Hamparanperak, Gontar Syahputra Panjaitan dari Camat Bangunpurba menjadi Camat Tanjungmorawa, Wahyu Rismiana dari Camat Pagarmerbau menjadi Camat Delitua, dan Junaidi dilantik jadi Camat Pagarmerbau.
Bukan rahasia lagi bagi masyarakat Deliserdang, banyak kalangan menilai jika pencopotan dan pelantikan pejabat baru di Pemkab Deliserdang ini sarat muatan politis. Mereka yang kini menduduki jabatan disebut-sebut "ikut berkeringat" saat kontestasi pilkada sebelumnya untuk memenangkan bupati/wabup yang menjabat saat ini.
Makanya tidak heran, jika para pejabat yang sebelumnya merasa tidak ikut cawe-cawe memenangkan Aci-Lom Lom, sebelum pelantikan bupati/wabup baru, sudah terlebih dahulu hengkang dari Deliserdang dan pindah tugas ke pemkab/pemko dan Pemprovsu.
Lima di antaranya, Camat Kutalimbaru, Camat Batangkuis, Camat Hamparan Perak, Kadis Ketahanan Pangan, dan Sekretaris Dinas Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Deliserdang.
(RIO/RZD)