Ide pendirian AURA Indonesia sendiri tercetus pada 25 Agustus 2024 saat Autisme One Day Festival di Medan yang diprakarsai oleh Perpina Sumut dan Lions Club.

AURA Indonesia diluncurkan oleh para deklarator antara lain, Revita Lubis, Ika P Dewi, R Hidayatin dan lainnya.

Revita yang kemudian didapuk sebagai Presiden AURA Indonesia menyatakan, AURA Indonesia merupakan komunitas harapan, pemberdayaan dan inklusi bagi individu dengan autisme.

"Kami meningkatkan kesadaran, merayakan keragaman, dan menciptakan peluang bagi setiap individu untuk bersinar sebaik mungkin. Bersama-sama kita membangun sayap potensi yang tidak terbatas--membangun Indonesia di mana semua orang berada," ungkap Revita.

Sementara Ika P Dewi yang juga Sekretaris Jenderal AURA Indonesia menambahkan, visi komunikasi yang baru diluncurkan tersebut adalah untuk menciptakan Indonesia yang inklusi di mana setiap individu dengan autisme dihargai, diberdayakan dan dirayakan karena potensi unik mereka.

"Tugas kami kesadaran untuk meningkatkan kesadaran publik tentang austisme sebagai spektrum kekuatan dan perbedaan bukan kecacatan yang harus diperbaiki," tegasnya.

Selanjutnya kata Ika, membangun jaringan yang kuat dan penuh kasih untuk individu dengan austisme dan keluarga mereka di seluruh Indonesia.

"Kami akan memberikan pendidikan, pelatihan dan peluang yang memungkinkan individu dengan austis untuk mencapai potensi penuh mereka," ujarnya.

AURA Indonesia juga katanya, berusaha memengaruhi kebijakan publik, sikap sosial dan praktik masyarakat, inklusi dan penerimaan hak yang lebih besar bagi individu autis.

Pada kesempatan itu Revita dan Ika memaparkan bagaimana pengalaman mereka membesarkan anak dengan autis.

"Butuh kerja keras, kesabaran dan pengorbanan untuk membesarkan anak dengan autis agar bisa hidup "normal" seperti anak lainnya. Pengalaman inilah yang akan kami tularkan kepada orangtuanya lainnya" ungkap Revita.

Hidayatin menambahkan, anak autis bisa hidup "normal" seperti anak lainnya apabila ditangani dengan tepat.

"Kesadaran itu pertama sekali harus dimiliki oleh orangtuanya. Karena itu komunitas ini diharapkan menjadi wadah bertukar pikiran, pengalaman bagaimana mendidik anak dengan autis," ujarnya.

Revita mengatakan, apa yang mereka lakukan tersebut masih merupakan langkah kecil yang butuh bantuan dan dukungan semua pihak.

Berkaitan dengan itu AURA Indonesia sebagai langkah awal akan menggelar kegiatan pada Minggu (17/5). Kegiatan itu berupa Fun Walk for Autisme Awareness di Car Free Day Jalan Pulau Pinang, Medan (Lapangan Merdeka) mulai pukul 06.30 WIB.

Acara dilanjutkan di Atrium Manhattan Time Square Jalan Gagak Hitam/Ring Road pukul 10.00-21.00 WIB dengan berbagai kegiatan seperti, Bazar UKM, Fashion Show, serta Talk Show "Spritual Parents with Autistic Children" di pukul 14.00-14.45 WIB.

(RRS/RZD)