Dalam peristiwa kebakaran tersebut, masyarakat, pihak pemadam kebakaran dan personil Polres Tebingtinggi bergerak cepat memberikan bantuan, bantuan penanganan dan pengamanan di lokasi kejadian.

"Pemilik rumah sempat histeris, ketika melihat rumahnya terbakar," sebut Rangga, warga di sana.

Jajaran Polres Tebingtinggi termasuk Kapolsek Rambutan AKP Darma Indra Jaya, SH bersama personel Polsek Rambutan tiba dilokasi kejadian sesaat setelah kebakaran dilaporkan.

Tim Inafis dan piket fungsi turut diturunkan guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pencatatan saksi serta membantu proses pemadaman api.

"Setelah menerima laporan, personel langsung mengamankan lokasi, berkoordinasi dengan pemadam kebakaran serta mengumpulkan keterangan saksi. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik," kata Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Mulyono.

Kasi Humas menjelaskan, rumah tersebut milik Muhammad Rafiq Naibaho (35), seorang guru yang saat kejadian berada di rumah kakaknya di Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai.

Warga sekitar yang melihat kobaran api mulai membesar, berusaha memadamkan api secara manual sebelum tiga unit mobil Damkar dari Pemko Tebingtinggi tiba dan berhasil mengendalikan api.

Dalam insiden kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa. Tapi, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, Polres Tebingtinggi juga telah memasang garis polisi untuk menjaga lokasi dari gangguan dan memastikan proses penyelidikan berjalan optimal.

(CHA/RZD)