Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung pembinaan generasi muda dan memberikan informasi yang jelas serta transparan terkait proses seleksi masuk TNI. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di desa sasaran TMMD dan dihadiri oleh para pelajar, pemuda, tokoh masyarakat, serta aparat desa setempat.

Dalam kegiatan ini, para narasumber dari Kodim 0208/Asahan menjelaskan secara rinci tahapan seleksi masuk TNI AD, persyaratan administrasi, serta pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.

Dandim 0208/Asahan, yang juga Dansatgas Letkol Inf Muhammad Bassarewan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada generasi muda agar mempersiapkan diri sedini mungkin jika bercita-cita menjadi prajurit TNI.

"Kami ingin pemuda-pemuda di wilayah ini memiliki kesempatan yang sama dan informasi yang benar tentang bagaimana cara menjadi anggota TNI. Melalui TMMD ini, kami juga ingin lebih dekat dengan masyarakat," kata Letkol Inf Muhammad Bassarewan.

Selain itu, lanjut Dandim mengatakan, untuk memberikan pemahaman, sosialisasi ini juga menjadi ajang dialog interaktif, dimana para peserta diberi kesempatan bertanya langsung kepada anggota TNI mengenai berbagai hal seputar dunia kemiliteran dan kehidupan sebagai prajurit.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para orang tua dan tokoh masyarakat yang berharap anak-anak muda di daerah tersebut dapat berkontribusi bagi bangsa melalui jalur militer.

TMMD ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti pembukaan jalan, pembangunan jembatan, atau renovasi rumah ibadah, tetapi juga pembangunan non-fisik seperti pembinaan wawasan kebangsaan dan sosialisasi werving, sebagai upaya mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

(ARI/CSP)