Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk keterbukaan dan kepedulian TNI terhadap aspirasi masyarakat, sekaligus memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar memberi manfaat langsung bagi warga.

Terlihat dalam foto bahwa suasana akrab dan penuh kekeluargaan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan berdialog dengan para penerima bantuan rumah layak huni dan warga sekitar. Mereka menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kehadiran TNI di desa mereka.

"Kami merasa sangat terbantu. Dulu jalan kami sangat susah dilalui apalagi pada saat musim penghujan, rumah kami sering kebanjiran karena atapnya bocor, sekarang sudah bagus dan nyaman. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang bekerja tanpa kenal lelah," ujar salah satu warga.

Dandim 0208/Asahan menegaskan bahwa program TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, tetapi juga membangun komunikasi, kebersamaan, dan rasa gotong royong antara TNI dan rakyat. "Kami datang bukan hanya membangun, tetapi juga mendengarkan apa keluhan, karena apa yang kami kerjakan harus benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat," kata Muhamad Bassarewan.

Kegiatan interaksi langsung ini juga menjadi ajang untuk menyerap masukan dari warga, sehingga pelaksanaan TMMD ke depan dapat semakin efektif dan tepat sasaran. "Kami berharap program TMMD ini akan dapat langsung dirasakan masyarakat Kabupaten Asahan," Dandim yang Dansatgas TMMD Ke-124 di Silo Bonto.

TMMD ke-124 tahun anggaran 2025 di Desa Silo Bonto mencakup pembangunan infrastruktur, renovasi rumah tidak layak huni, dan berbagai program non-fisik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

(ARI/DEL)