Bupati Taufik Zainal Abidin dan Wakil Bupati Asahan Rianto menyalam seorang calon jamaah haji untuk dilepaskan keberangkatannya, Senin (19/5/2025). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kisaran - Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin bersama Wakil Bupati Asahan, Rianto beserta Forkopimda melepas keberangkatan jemaah calon haji Kabupaten Asahan Kloter 15 di Gedung Tahfidz Masjid Agung Haji Achmad Bakrie Kisaran, Senin (19/5/2025).
Kepada jemaah, Bupati berpesan untuk meluruskan niat dalam melaksanakan ibadah Haji, tingkatkan kualitas nilai ibadah haji, dan melaksanakan semua dengan khusuk, serta memahami makna dan hakekatnya sebagaimana yang telah diajarkan dalam manasik haji.
Selanjutnya Bupati juga mengatakan, pelihara dan jaga kesehatan fisik, menjaga keamanan diri masing-masing, perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan serta patuhi jadwal yang ditetapkan. "Insya Allah kalau jemaah mengikuti cara manasik, pelaksanaan ibadah akan lancar," kata Taufik.
Taufik juga menyebutkan jemaah sebagai tamu Allah harus memelihara sikap dan perilaku serta dapat menjadi teladan bagi dari daerah dan negara lain. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang santun, ramah dan penuh dengan nilai-nilai persaudaraan, tunjukkanlah hal tersebut. Jangan justru emosional, tidak sabar, menggerutu, serta jauh dari sikap perilaku Islami.
Dia juga mendoakan jemaah agar kembali ke Tanah Air dapat membawa pulang predikat haji yang mabrur dan mabrur dan harus lebih mantap lagi kepribadiannya dan dapat menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat. Ia juga memohon kepada jemaah di tengah kekhusukan doa jangan lupa untuk mendoakan masa depan Kabupaten Asahan.
"Semoga kita diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk menjawab tantangan yang tidak ringan sehingga kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Asahan yang lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu, laporan Kakankemenag Kabupaten Asahan, Abdul Manan menyampaikan, jemaah calon haji Kabupaten Asahan per tanggal 6 Mei 2025 berjumlah 337 orang, namun data terakhir saat ini yang siap berangkat berjumlah 335 orang. Ini disebabkan karena sakit dan tidak layak untuk diberangkatkan.
Di antaranya jemaah atas nama Poni Binti Wiryo Sumarto, beralamat di Gonting Malaha Kecamatan Bandar Pulau, menderita sakit tulang kropos tidak bisa jalan serta Jemaah Biah Sitorus Binti Abdul Halim Sitorus, beralamat di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai.
Berdasarkan jenis kelamin, dari 335 terdiri dari 131 pria dan 204 wanita, adapun jemaah tertua adalah Jumiyem Binti Joyo Rejo, usia 90 Tahun dengan alamat di Dusun VII Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan. Sedangkan jemaah termuda adalah Nabilah Riniaini Panjaitan Binti Tauhid Panjaitan, usia 19 Tahun dengan alamat Jalan Imam Bonjol Nomor 374 Kecamatan Kota Barat.
(ARI/DEL)
