Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan penguatan ekonomi desa melalui usaha kolektif berbasis lokal.

“Saat ini sudah terbentuk sebanyak 133 unit koperasi merah putih," kata Plt Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Padanglawas Imron Siregar Selasa (20/5/2025).

Saat ini sebanyak 169 desa dan 1 kelurahan belum terbentuk dan segera menyusul membentuk koperasi serupa. Ditargetkan akhir Mei 2025, seluruh koperasi merah putih sudah terbentuk di Padanglawas.

Setelah koperasi terbentuk langkah selanjutnya, awal Juni, badan hukum koperasi ditargetkan sudah keluar. Dan minggu kedua Juni akte notaris sudah terbit, dan akhir Juni semua administrasi koperasi sudah tuntas.

Imron menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih dirancang untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui sektor usaha seperti simpan pinjam, logistik, dan klinik desa.

Pengelolaan koperasi dilakukan oleh 5 pengurus dan diawasi oleh dewan yang dipimpin kepala desa atau lurah.

Menurutnya, program Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan, serta mampu menjawab tantangan pembangunan ekonomi di tingkat akar rumput.

(ATS/DEL)