Unimed Laksanakan Pengabdian di Desa Mulawari Karo

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lokal Sebagai Pengobatan Tradisional di Era Modern

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lokal Sebagai Pengobatan Tradisional di Era Modern
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lokal Sebagai Pengobatan Tradisional di Era Modern (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Karo - Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lokal Sebagai Pengobatan Tradisional di Era Modern”.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 11 hingga 12 Mei 2025, di Desa Mulawari, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.

Kegiatan ini melibatkan dua mitra utama dari masyarakat setempat, yakni Hardi Karo Sekali dan Elda Mora br Ginting, pemilik usaha Minyak Karo Mulawari, yang telah lama memproduksi minyak herbal berbahan dasar tumbuhan lokal.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya pengembangan usaha mikro berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Tim dosen dari Unimed memberikan pelatihan dan pendampingan terkait identifikasi tumbuhan obat local. Kegiatan diketuiai Dr. Aida Fitriani Sitompul, M.Si, beranggotakan Rahmad H. Gultom, M.Pd dan Imelda Wardani Rambe, M.Pd juga ikut terlibat mahasiswa FMIPA Unimed.

Dalam sambutan Dr, Aida Fitriani Sitompul, M.Si mengatakan tim akan memberikan teknik pengolahan ramuan tradisional yang higienis, pengemasan produk yang menarik, serta strategi pemasaran di era digital.

“Materi-materi tersebut diberikan melalui sesi penyuluhan, diskusi interaktif, dan praktik langsung di lapangan bersama para pelaku usaha lokal dan masyarakat sekitar,” ujar Aida.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pengobatan tradisional tidak kalah saing di era modern. Selama dikemas dengan pendekatan ilmiah dan inovatif. Potensi tumbuhan obat di Tanah Karo sangat besar dan bisa menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan,” tambah Aida dalam sambutannya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari keaktifan peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka juga menyampaikan aspirasi dan ide-ide pengembangan usaha lokal, yang diharapkan bisa ditindaklanjuti dalam program-program lanjutan.

Hardi dan Elda, sebagai mitra kegiatan, mengapresiasi program ini dan berharap agar pendampingan seperti ini terus berlanjut.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi lebih paham bagaimana cara mengembangkan usaha kami agar lebih dikenal dan dipercaya, tidak hanya di daerah sendiri, tetapi juga di pasar yang lebih luas,” ungkap Elda.

Kegiatan PKM ini menjadi bukti nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi alam dan budaya. Universitas Negeri Medan berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan masyarakat demi kemajuan bersama.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi