Di sekolah itu Serma Syahdan menyampaikan bahwa murid-murid harus menghormati guru-guru serta mentaati aturan yang sudah dibuat sekolah. "Hormat kepada guru dan orangtua, kelak agar menjadi generasi yang hebat menuju Indonesia maju," kata Syahdan.

Sementara itu Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Muhamad Bassarewan mengatakan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian program TMMD ke-124 tahun anggaran 2025. Program ini merupakan pemberian pemahaman kepada siswa dan siswa agar mereka cinta negaranya dengan tidak melanggar peraturan.

"Penyuluhan yang dilakukan Babinsa merupakan penyuluhan wawasan kebangsaan, dimana para murid ini diberikan pengetahuan soalnya kecintaan kepada negara dengan tidak melanggar peraturan yang dibuat oleh sekolah dan peraturan yang dibuat pemerintah," kata Dandim.

Dia juga menambahkan bahwa penyuluhan ini penting bagi anak sekolah agar mereka bisa hidup disiplin dan menciptakan generasi muda yang maju. "Dengan adanya penyuluhan ini maka bisa menciptakan generasi muda untuk Indonesia," ujarnya.

Program TMMD ke-124 ini mencakup pembangunan jalan desa, renovasi fasilitas umum, serta penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat. Antusiasme warga setempat pun terlihat tinggi dalam mendukung program ini dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Diharapkan hasil TMMD ini akan meningkatkan kesejahteraan dan aksesibilitas warga desa di wilayah Asahan.

(ARI/DEL)