Diduga Bermasalah, Warga Minta APH Lidik Dana Desa Lawe Sumur Sepakat Tahun 2023 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Aceh Tenggara - Penggunaan Dana Desa (DD) Lawe Sumur Sepakat, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara (Agara), menuai masalah. Pasalnya, dana yang digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur desa tahun 2023, diduga tidak sesuai dengan perkiraan perhitungan biaya yang dibutuhkan.
Salah satu warga Lawe Sumur Sepakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, untuk biaya pembangunan infrastruktur rabat beton yang terletak di tengah desa tersebut, tidak sesuai dengan perkiraan perhitungan biaya yang direncanakan.
"Pembangunan infrastruktur rabat beton yang senilai ratusan juta tersebut, rencana awalnya, dibangun ditempat yang belum pernah tersentuh oleh program desa," katanya, Rabu (21/5/2025).
Dikatakannya, seharusnya infrastuktur itu semestinya dikerjakan ditempat yang lain. Namun kegiatan itu dikerjakan di tempat yang sama, yang mana proyek rabat beton ini telah dikerjakan melalui dana desa beberapa tahun lalu.
"Kami mencurigai proyek ini tumpang tindih yang kembali menelan ratusan juta rupiah dana desa dan informasi dari pihak desa terkesan tertutup," sebutnya.
Dia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur yang semula bukan tambal sulam, tetapi pembangunan itu, dikerjakan tambal sulam oleh pihak pemerintah desa tanpa melakukan musyawarah desa.
"Hal ini jelas kami duga biaya pembangunan itu tentu tidak sesuai dengan perkiraan perhitungan biaya awal yang direncanakan," pungkasnya.
Selain dugaan pengerjaan proyek tumpang tindih, anggaran dana tambahan desa tahun 2023 lalu senilai Rp120.000.000 yang telah ditarik dari Kas Keuangan Daerah, tidak juga diketahui kegunaan ataupun penyerapan anggarannya.
"Berarti anggaran dana desa yang senilai Rp120.000.000 diduga raib tanpa ada kegiatan yang jelas," tandasnya.
Pantuan dilapangan, pembangunan infrastuktur rabat beton di tengah desa tersebut, secara fisik benar dilakukan pihak desa, namun terkesan hanya dilakukan tambal sulam.
Bangunan rabat beton selebar kurang lebih 3 meter dan panjang 200 meter, terlihat sudah selesai dikerjakan.
Sementara itu, Pengulu Kute (Desa) Lawe Sumur Sepakat ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, terkait pekerjaan tersebut mengatakan, pekerjaan sudah selesai dikerjakan." Semua yang saya kerja kan sudah sesuai dengan spek," sebutnya.
Ketika ditanya lebih lanjut, tentang pekerjaan tersebut, pengulu tidak menjawab. (
RH)
(WITA)