Kegiatan dilaksanakan Kamis (22/5) di SMK Setia Budi Binjai dan diikuti dengan antusias oleh para guru SMK Setia Budi Binjai. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala SMK Setia Budi, Tri Diarni Kurnia, M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kehadiran tim dosen Unimed dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara konkret di sekolah.

Tim PKM diketuai Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum., Ph.D., beranggotakan Dr. Rahmad Husein, M.Ed. dan Rizki Fadila Nasution, M.Pd, dan turut berpartisipasi mahasiswa dari FBS UNIMED.

Mara dalam sambutannya mengatakan timnya membimbing para guru dalam menyusun bahan ajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) yang kontekstual, komunikatif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta karakteristik peserta didik SMK.

“Dalam sesi pendampingan, para guru tidak hanya diberikan pemahaman konseptual mengenai struktur dan elemen dalam modul ajar Kurikulum Merdeka, tetapi juga diajak untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan merancang unit pembelajaran yang dapat langsung diaplikasikan di kelas. Strategi pengajaran berbasis proyek, asesmen diagnostik, dan pendekatan diferensiasi juga menjadi topik utama yang disoroti dalam kegiatan ini,” ujar Mara.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap guru-guru semakin percaya diri dan memiliki panduan praktis dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya dalam pengajaran Bahasa Inggris yang berorientasi pada kompetensi global,” tambahnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan testimoni dari para peserta, yang menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut. Tim PKM Unimed juga membuka ruang konsultasi lanjutan bagi guru-guru yang ingin memperdalam pengembangan modul ajar mereka.

“Pengabdian ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Unimed dalam membangun sinergi dengan sekolah-sekolah di Sumatera Utara untuk menciptakan pendidikan yang lebih bermutu, adaptif, dan berdaya saing,” tutupnya.

(REL/RZD)