Rasyid Dongoran (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah mengklaim, 32 DPD Golkar se-Sumut mendukung Musa Rajekshah agar kembali memimpin Golkar Sumut untuk periode 2025-2030.
Sedangkan 1 DPD, yakni Labuhanbatu Utara mendukung Hendri Yanto Sitorus untuk menggantikan Musa Rajekshah (Ijeck) pada Musda Golkar yang akan segera digelar.
Sebelumnya, DPD Labuhanbatu Utara juga mendukung Ijeck, namun akhirnya memilih menarik dukungan dan berbalik mendukung Hendri Sitorus yang merupakan Bupati Labuhanbatu Utara.
Rasyid Assaf Dongoran, MSi, Mantan Sekretaris Musda Partai Golkar Tahun 2020 dan juga Wakil Ketua DPD Golkar Sumut, mengatakan, melihat dalam perspektif pengalaman selama ini, Insya Allah dukungan akan berubah.
Ia yakin 32 DPD Golkar yang kini mendukung Ijeck sangat mungkin membalikkan dukungan kepada Hendri seperti yang dilakukan DPD Labura. Karena hal seperti ini lumrah terjadi di tubuh partai berlambang Pohon Beringin.
"Dulu M Yasir Ridhoe Lubis didukung semua DPD Kabupaten Kota se-Sumut Solid mendukung. Tapi Golkar demokrasi, dan akhirnya berubah mendukung Ijeck. Jadi jangan terlalu dini mengatakan 32 DPD Solid, mereka itu disinyalir atau patut diduga hanya sebuah mobilisasi, bukan dari murni kata hati. Kita tunggu dan nikmati saja demokrasi partai inklusif ini dinamis. Perubahan adalah hal biasa," katanya, Senin (26/5/2025).
Rasyid yang merupakan mantan Wakil Bupati dan Mantan Plt Bupati Tapsel bercerita, ia sudah ber-Golkar dari tingkat kabupaten, lalu biro, jadi Wakil sekretaris hingga menjabat Wakil Ketua DPD di Golkar Provinsi.
Ia melihat Golkar merupakan partai yang sangat dinamis dan apapun perubahan dalam dinamika politik bukan merupakan dosa dan hal seperti itu biasa terulang.
"Mari kita lihat perubahan atas kesadaran demi masa depan golkar lebih baik pada 2025-2030, dan itu saya yakini berada pada Hendri Sitorus dari 32 DPD Kabupaten Kota, 30 di antaranya akan kembali pada Hati nurani yang jujur dan berubah, Insya Allah," ungkapnya.
“Saya berkenan mengingatkan bahwa segala perubahan dalam demokrasi menjelang musda 2025 adalah memungkinkan dan sekali lagi itu hal biasa. Mari Kita melihat perubahan atas sebuah kesadaran murni hati nurasi bersih para pimpinan DPD Kab/kota dalam 2-4 minggu ke depan,” tambah Rasyid.
Beberapa hari lalu DPP (Pusat) Partai Golkar melalui Suratnya SI-4 /DPP/Golkar/ 2025 tentang Intruksi Larangan Penunjukan Plt Golkat Kab/Kota se-Indonesia. Ini sudah melindungi Para Ketua DPD Golkar se-Sumatera Utara dengan jaminan kebebasan dari rasa takut dan tafsir surat DPP adalah silakan berbeda pilihan, dan itu dikeluarkan surat tertanggal 15 Mei 2025 atau bebrapa hari lalu.
“Jelas arahan DPP Partai Golkar ini, semoga kita memahami bersama bahwa perubahan adalah yang biasa dalam arena demokrasi, karena Musda adalah alam demokrasi yang harus kita jaga dalam bingkai kebinekaan,” sebutnya.
Sebelumnya, Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mencabut dukungan terhadap Musa Rajekshah (Ijeck) untuk kembali memimpin Golkar Sumatera Utara.
Sebagai gantinya, mereka menyatakan dukungan penuh kepada Ketua DPD Golkar Labura yang juga Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, untuk maju sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Sumut pada Musda XI tahun 2025.
Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar usai Bimtek di Medan, Senin (26/5/2025). Seluruh jajaran pengurus hadir, mulai dari tingkat kecamatan hingga anggota Fraksi Golkar DPRD Labura.
Sekretaris DPD Golkar Labura, Indra Surya Bakti Simatupang menegaskan, pencabutan dukungan terhadap Ijeck bukan keputusan pribadi, melainkan hasil aspirasi seluruh pengurus dan kader partai di Labura mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Ada tiga keputusan diambil dalam rapat pleno. Pertama, mencabut dukungan kepada Musa Rajekshah. Kedua, menyatakan surat dukungan sebelumnya tidak berlaku lagi. Ketiga, mengusung Hendri Yanto Sitorus sebagai calon Ketua Golkar Sumut periode 2025-2030,” kata Indra.
Menurutnya, Hendri Sitorus lebih layak memimpin Golkar Sumut karena telah berhasil memimpin partai dan pemerintahan di Labura.
“Kami butuh figur segar yang bisa membawa perubahan di tubuh Golkar Sumut. Pak Hendri Sitorus punya kapasitas itu,” jelasnya.
(JW/RZD)