
Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Sekolah Swasta Methodist Tanjungmorawa tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) gelar kegiatan bertajuk Semarak Seni dengan tema “Aku Cinta Indonesia”.
Di dalamnya menampilkan berbagai kegiatan mulai dari tari-tarian, menyanyi, parade busana tradisional dari bahan bekas, bazaar hingga berbagai kegiatan lainnya.
Berlangsung di lapangan sekolah Jalan Irian Tanjungmorawa Pekan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Selasa (27/5).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pembina Yayasan Sekolah Methodist Tanjungmorawa, Nahesjoen dan Welson Siur, Kepala Sekolah TK Methodist Tanjungmorawa, Rita, M.Psi, Psikolog serta Fasilitator Sekolah Penggerak periode 2022-2025, Winna Mardani, S.Pd, M.Pd dan Eli Tohonan Tua Pane, S.Pd, M.Pd
Kepala Sekolah TK Methodist Tanjungmorawa, Rita, M.Psi di kesempatan tersebut menjelaskan kegiatan ini digelar puncak, sejak kurang lebih tiga minggu sebelumnya sudah mulai dilaksanakan kegiatan projek.
"Kegiatan hari ini puncaknya, sebab sudah mulai digelar sejak tiga minggu lalu," jelas Rita.
Kegiatan Puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di TK Methodist, dibungkus dengan kegiatan semarak seni dengan tema ‘Aku Cinta Indonesia’.
“Jadi mulai dari anak-anak PG, TK A hingga TK B, mereka mempersiapkan diri untuk menampilkan kreativitas dan seni, baik menyanyi, gerak dan lagu, busana, dan ada juga bazar dan semuanya berkolaborasi bersama guru dan anak,” paparnya.
Yang menarik dalam kegiatan ini adalah Edugames, juga akan dijadikan sebagai media ajar anak anak di kelas. Jadi, anak-anak bisa bermain sambil belajar games.
“Kegiatan ini juga menumbuhkan kolaborasi antara orang tua, anak didik dan guru dalam hal menciptakan stand-stand bazar ini,” sambungnya.
Untuk kegiatan bazar ini tujuannya untuk membentuk kondisi bermain peran jual beli anak-anak, sehingga menimbulkan jiwa wirausaha sejak dini.
Karena makanan dan cemilan yang tersedia di stand itu anak-anak yang jaga bersama orang tua, ada yang berperan sebagai pembeli, sehingga tumbuh pengenalan konsep berhitung dan numerasi sejak dini. Barang-barang yang dijual tidak terlalu tinggi, dikisaran Rp 10 ribuan dan Rp 5 ribuan.
“Intinya, kegiatan ini digelar untuk memupuk anak-anak sejak dini supaya Cinta Tanah Air, mereka menghargai antar sesama, dengan beragam suku, budaya dan agama,” pungkasnya.