Massa aksi menyoroti dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oknum pejabat Jaksa pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). Oknum Jaksa dimaksud disebut masaa mengatur kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa di Sumut.

"Ada oknum pejabat teras di Kejatisu mengaku sebagai Bapak Desa, mengatur dan mengarahkan agar Bimtek Desa di Sumut menggunakan rekanan yang berkantor di Bandung," ucap Ketua GMNI Kota Medan, Surya Dermawan, dalam orasinya.

Kata Surya, secara substansial projek Bimtek Desa adalah bentuk pemborosan anggaran.

"Kami GMNI Medan mendesak Komisi Kejaksaan untuk mengusut tuntas," sambungnya.

Surya mengatakan akan membuat laporan resmi ke Humas Kejatisu dengan melampirkan seluruh bukti-bukti yang dimiliki.

"Kami akan terus mengawal kasus ini. Kalau perlu kami juga akan langsung melaporkan ke Kejaksaan Agung di Jakarta," pungkas Surya.

Dalam aksi ini, Monang dan Friska Perwakilan dari Kejatisu menerima aspirasi dari mahasiswa DPC GMNI Medan. Selanjutnya berjanji akan menindaklanjuti temuan tersebut.

(JW/RZD)