PDAM Tirta Bulian (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Wali Kota Tebingtinggi, H Iman Irdian Saragih, mencopot jabatan Khoiruddin selaku Direktur PDAM Tirta Bulian Tebingtinggi di ruang kerja Wali Kota, Gedung Bali Kota, Selasa (27/5).
Pencopotan Khoiruddin itu diketahui saat Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih memimpin rapat bersama Plt Sekda Tebingtinggi, juga dewan pengawas (Dewas) PDAM, Kamlan Mursyid, Kadis PUPR, Reza Aghista, Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, Kabag Pemerintahan, Ramadhan Barkah Pulungan dan lainnya.
Usai mencopot Khoiruddin, Wali Kota kemudian mengangkat Kasubbag Produksi dan Pengolahan, Hadi Sucipto menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Bulian.
Wali Kota memberikan beberapa instruksi kepada Plt Direktur PDAM Tirta Bulian, Hadi Sucipto agar dapat menjalankan tugas secara amanah.
"Plt Direktur diminta melakukan penyesuaian tarif PDAM, agar tidak membebani masyarakat. Lalu, melakukan perbaikan di internal SDM PDAM," pinta Iman Irdian Saragih.
Dia minta, Plt Direktur meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan air kepada pelanggan. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menambah jumlah pelanggan.
“Plt Direktur agar segera melaksanakan perbaikan di PDAM Tirta Bulian," harap Irdian.
Sebelum melakukan pencopotan, Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PDAM Tirta Bulian, Jalan Pusara Pejuang, Kota Tebingtinggi, Kamis (17/4).
Dalam sidak tersebut, Wali Kota mengumpulkan seluruh direksi dan managemen PDAM Tirta Bulian.
Tujuan sidak ini untuk mengevaluasi kenaikan tarif air masyarakat, lalu menanggapi keluhan masyarakat terkait kwalitas air bersih dan managemen keuangan yang amburadul sehingga terus terjadi kerugian.
Iman Irdian Saragih minta PDAM Tirta Bulian untuk mengkaji kembali kenaikan tarif air. Bahkan dia minta tarif air segera dinormalkan. Saat ini, kenaikan tarif air di Kota Tebingtinggi diketahui mencapai 100% dan menjadi keluhan masyarakat.
"Saya minta tarif air dinormalkan kembali. Saya mendapat laporan masyarakat yang menyampaikan tarif air naik sebesar 100%. Kita rasakan keluhan masyarakat sekarang, kondisi ekonomi sedang tak baik-baik. Ini harus dikaji ulang kembali," ujar Irdian usai sidak ke lokasi pabrik pengolahan air bersih (Reservoir) PDAM Tirta Bulian di Jalan KF Tandean/Bulian dan Jalan Kutilang, Kamis (17/4) lalu.
Menurut Irdian, PDAM Tirta Bulian mengalami masalah pada managemen dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Saya melihat teknis produksi sudah bagus, di Bulian dan Kutilang. Yang lemah di managemen dan SDM, ini harus dipegang orang yang benar amanah," jelasnya.
Wali Kota juga berencana melakukan pergantian Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirta Bulian yang dinilai kurang dalam fungsi pengawasan.
"Ini memang harus ada pergantian dewas. Tadi disampaikan rapat dengan dewas hanya satu tahun sekali. Artinya kurang pengawasan, semua pekerjaan tak ada pengawasan itu mustahil," tegasnya.
(CHA/RZD)