Afni-Syamsurizal Resmi Pimpin Siak, Gubri: Pesta Demokrasi Sudah Usai, Kini Saatnya Bersatu (analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Pekanbaru - Gubernur Riau Abdul Wahid, atas nama Menteri Dalam Negeri, melantik dan mengambil sumpah Bupati Siak hasil pemilihan kepala daerah Siak, Afni Z, M. Si dan Wakil Bupati Siak Syamsurizal, S. Ag, M. Si, di gedung DPRD Kabupaten Siak pada Rabu (4/6). Momen pelantikan ini menjadi panggung emosional sekaligus reflektif atas dinamika demokrasi yang telah dilalui.
“Saya tahu perjalanan ini tidak mudah dan penuh liku. Kita semua menjadi saksi bagaimana proses demokrasi di Siak berlangsung sangat dinamis. Prosesnya panjang, tapi saya percaya, pemimpin itu ada garis tangannya,” ujar Abdul Wahid, saat menyampaikan sambutan.
Gubri Abdul Wahid menyampaikan, pelantikan ini bukan sekedar seremoni, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk membangun Kabupaten Siak yang lebih inklusif, adil, dan merata. Ia menekankan pentingnya merangkul semua elemen masyarakat, tanpa lagi melihat perbedaan pilihan politik pada masa pemilu.
“Pesta demokrasi sudah selesai. Kini saatnya bersatu. Saya yakin keduanya akan merangkul semua pihak. Jangan lagi melihat siapa yang menang atau kalah, karena bagi rakyat, yang penting adalah siapa yang bekerja,” katanya.
Dengan telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Siak, hasil pemilihan kepala daerah tahun 2024, dan dilanjutkan dengan proses pemilihan suara ulang, Gubri mengajak seluruh pihak untuk menyembuhkan luka politik secara bersama-sama. Menurutnya, kebesaran jiwa dalam merangkul lawan politik justru menjadi kekuatan dalam menyatukan kembali semangat pembangunan daerah.
“Di tangan mereka akan lahir arah baru pembangunan Siak. Tidak hanya responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tapi juga mampu menyatukan berbagai komponen daerah demi kemajuan bersama,” kata Gubri.
Wahid berharap, pelantikan ini menjadi momentum awal untuk membuka lembaran baru bagi Kabupaten Siak, dengan harapan kepemimpinan yang dilantik mampu menghadirkan pemerintahan yang lebih harmonis, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Sekarang tidak ada lagi berkotak-kotak, tidak ada lagi 01, 02, dan 03, semua sudah menjadi satu, bagaimana memajukan Kabupaten Siak kedepan,” kata Gubri.
Pada kesempatan tersebut Gubri Abdul Wahid juga menyampaikan tantangan besar yang dihadapi pemerintahan baru yakni, krisis fiskal dan transformasi ekonomi. Ia mengingatkan, Siak tak bisa lagi mengandalkan pendapatan dari sektor migas. Gubri mendorong Pemkab Siak di bawah kepemimpinan Afni dan Syamsurizal untuk segera mengalihkan fokus pembangunan ke sektor lain. Prioritas diarahkan pada kehutanan, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
“Riau ini sering dianggap negeri kaya, padahal saat ini defisit. Ini jadi tantangan nyata. Kita tidak bisa hanya bergantung pada SDA. Kita butuh transformasi menuju ekonomi berbasis manusia, inovasi, dan teknologi. Saya yakin Siak mampu,” tegas Gubri.
Tampak hadir pada acara pelantikan, mantan Bupati Siak pada masanya, Gubernur Riau pada masanya, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ribuan masyarakat Siak yang memadati halaman Gedung DPRD Siak.
(pbn)
(NAI)