Hearing Nusantara - Sumatera Utara

Bobby Nasution Terbuka Bagi Alumni ITB yang Ingin Berkontribusi Bangun Sumut

Bobby Nasution Terbuka Bagi Alumni ITB yang Ingin Berkontribusi Bangun Sumut
Hearing Nusantara – Sumatera Utara, forum interaktif yang mempertemukan para Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (Caketum IA-ITB) 2025-2030 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Sabtu (7/6/2025) (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, terbuka bagi para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk pembangunan Sumut. Ia juga mengapresiasi kontribusi alumni ITB selama ini.

Hal itu dikatakan Bobby dalam kata sambutan pembukaan Hearing Nusantara – Sumatera Utara, forum interaktif yang mempertemukan para Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (Caketum IA-ITB) 2025-2030 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Sabtu (7/6/2025).

Kata sambutan itu dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Achmad Fadly. Kegiatan ini bertujuan menyampaikan gagasan, strategi, dan agenda kolaboratif. Juga memperkuat jejaring alumni regional, khususnya melalui kehadiran Pengurus Daerah (Pengda) Sumut sebagai mitra penyelenggara lokal.

“Kami di Sumut apresiasi kontribusi alumni ITB, baik yang berkarya di pemerintahan, industri, akademisi, maupun sosial dan teknologi,” sebutnya.

Bobby Nasution menilai, Pemilihan Ketua Umum IA-ITB 2025-2030 sebagai langkah memilih arah masa depan dari jaringan intelektual yang kuat dan berpengaruh. Pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi para alumni ITB yang ingin berkontribusi untuk pembangunan Sumut.

“Mari jadikan Sumut sebagai laboratorium kemajuan,” ujarnya.

Diketahui, Caketum IA-ITB 2025-2030 berjumlah 3 orang. Masing-masing Puja Pramudya (IF'06), Agung Aswamedha (FI'02), dan Agustin Peranginangin (SI'94).

Hearing Nusantara – Sumatera Utara diselenggarakan sebagai forum interaktif yang mempertemukan para Caketum IA-ITB 2025-2030 dengan alumni.

Ketua Steering Committee (SC) Kongres Nasional XI IA-ITB dan juga Sekjen IA-ITB, Arya Sinulingga mengatakan, kegiatan ini langkah awal untuk momentum-momentum berikutnya bahwa alumni ITB pada Hearing Nusantara - Sumatera Utara memberikan kontribusi untuk daerah-daerah.

“Dengan debat-debat ini, daerah-daerah bisa mendapatkan manfaat juga dari alumni ITB. Juga menjadi pendorong mesin penggerak kebangkitan, kemajuan bangsa, karena para alumni ITB teknokrat semua, punya pemikiran cerdas memajukan bangsa dari segi teknologi dan industri,” kata Arya.

Menurutnya, tujuan dilaksanakannya Hearing Nusantara supaya bisa menggerakkan mesin-mesin alumni ITB. Karena, SDM adalah hal utama. “Pak Prabowo yang dia lihat MBG (Makan Bergizi Gratis) misalnya, itu untuk mencerdaskan SDM. Nah, ITB punya SDM andalan negara, bangsa, jadi harus jadi penggerak untuk memajukan daerah juga,” paparnya.

Kenapa Sumut dijadikan salah satu tempat dilaksanakan Hearing Nusantara, Arya menuturkan karena termasuk yang memiliki banyak alumni ITB. Serta termasuk daerah yang besar juga.

“Itu alasan kita bikin di sini,” ucapnya.

Arya berharap Ketua Umum IA-ITB terpilih nantinya tidak hanya fokus di pusat saja, tapi punya dorongan-dorongan dan kontribusi terhadap daerah-daerah di Indonesia. Alumni ITB harus bergerak untuk masyarakat Indonesia dimanapun berada.

“Kontribusi alumni ITB untuk negara banyak. Ke depan kita ingin para alumni yang tersebar di berbagai wilayah lebih teroganisir mendukung pemerintah dan negara. Demi kemajuan Indonesia,” sebutnya.

Ketua Kongres Nasional XI IA-ITB, Erik Tarigan mengungkapkan, Heairing Nasinoal – Sumatera Utara dilaksanakan sebagai salah satu agenda mendengarkan dan mempertajam visi misi para Caketum IA-ITB, sekaligus sosialisasi rencana ke depan.

Setelah dari Sumut, pada 14 Juni 2025 akan dilaksanakan di Balikpapan, 18 Juni 2025 di Surabaya, 21 Juni 2025 di Bali, dan penutup 24 Juni 2025 di Jakarta.

“Mudah-mudahan, semua IA-ITB bahu membahu bekerja sama menyukseskan Kongres IA ITB Nasional ke XI,” harapnya.

Teknis pemilihan dilakukan secara e-voting, one man one vote. Para alumni ITB mendaftar di sistem yang disediakan Panitia Pemilu, dengan meng-apload berbagai berkas yang disyaratkan.

“Yang punya suara adalah yang benar-benar alumni ITB,” ujarnya.

Mengenai DPT (Daftar Pemilih Tetap), Panitia Pemilu terus bergerak menggerakkan semua, tidak hanya dari calon ketua, ke depan pengurus pusat menentukan PIC (Person In Charge) atau orang yang bertanggung jawab menggenjot jumlah, baik dari ikatan maupun jurusan.

“Target kita minimal sama dengan 2021, yaitu 17 ribu pemilih,” ungkapnya.

Saat ini DPT sudah ada 6.000. Target perhari karena tinggal 20 hari lagi 900 hingga 1.000 orang mendaftar di DPT. Kegiatan ini diperbanyak karena akan dibuat loket, sehingga para alumni bisa langsung datang mendaftar.

“DPT di Sumut diperkirakan 150 hingga 200 orang. Harapan kita, Pengda Sumut dapat menggerakkan alumni-alumni ITB yang ada di Sumut untuk meningkatkan DPT-nya,” harapnya.

Mengenai sosok yang diharapkan menjabat Ketua Umum IA-ITB 2025-2030 seperti apa? Dia mengatakan menggerakkan alumni ITB butuh effort besar, sehingga Ketua Umum baru dibutuhkan memiliki karakter mengayomi seluruh alumni, angkatan, dan jurusan.

“Dengan kedekatan itu berharap semua Pengda, jurusan, dan angkatan tergerak bersama-sama, dan guyub membangun IA-ITB,” ucapnya.

Komitmen ke depan, IA-ITB akan selaras dengan pemerintah mendukung program-program Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran yang tertuang dalam Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi