Dosen dan Mahasiswa Gizi UNIMED Berdayakan Guru SD, Deteksi Masalah Gizi di Sergai

Dosen dan Mahasiswa Gizi UNIMED Berdayakan Guru SD, Deteksi Masalah Gizi di Sergai
Dosen dan Mahasiswa Gizi UNIMED Berdayakan Guru SD, Deteksi Masalah Gizi di Sergai (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Serdang Bedagai - Tim Dosen Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) bersama mahasiswa Program Studi Gizi melakukan kegiatan pemberdayaan guru sebagai kader kesehatan di SDN 105412 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mendeteksi dini masalah gizi pada siswa sekolah dasar.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025 ini dipimpin oleh Yatty Destani Sandy, S.S.T., M.Gizi selaku ketua tim pelaksana. Ia didampingi oleh anggota tim yang terdiri atas Edy Marjuang Purba, S.K.M., M.P.H., Fitni Hidayati, S.Tr.Kes., M.Kes., Utami Nurhafsari Putri, S.Psi., M.Psi., dan Kalasta Ayunda Putri, M.Kes.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Gizi UNIMED yakni Anita Oktavia Siburian, Zuhair Abdullah, dan Tamara Melisa Putri Gultom.

Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Nila Reswari Haryana, S.Gz., M.Si. dan Edy Marjuang Purba, S.K.M., M.P.H. Selain itu, staf Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMED, Vera Yanti, S.Si, turut hadir dalam mendampingi jalannya kegiatan.

Yatty Destani Sandy menjelaskan bahwa kegiatan ini fokus pada pelatihan guru dalam melakukan pengukuran antropometri—seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT/U)—guna mendeteksi sedini mungkin status gizi anak.

Ia menekankan bahwa guru merupakan sosok yang paling dekat dan berinteraksi langsung dengan siswa, sehingga berperan penting dalam pemantauan kondisi kesehatan anak secara rutin.

Kepala SDN 105412, Ade Irfansyah, S.Pd., SD menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas pelatihan yang diberikan. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendukung peningkatan pemahaman guru terhadap masalah gizi anak serta langkah-langkah pencegahannya.

Pada sesi pelatihan, guru diberikan materi terkait pengukuran dan penilaian status gizi anak yang dipandu oleh Nila Reswari Haryana.

Para peserta juga mempraktikkan secara langsung cara menggunakan berbagai alat antropometri seperti Digital Height and Weight Scale, Microtoise, dan Cakram Gizi.

Selain itu, guru diperkenalkan dengan food model dan poster "Isi Piringku" sebagai media edukasi gizi bagi siswa.

Materi pelatihan selanjutnya disampaikan oleh Edy Marjuang Purba yang memperkenalkan aplikasi “Antrocalc”.

Aplikasi berbasis digital ini membantu guru dalam menghitung status gizi siswa hanya dengan memasukkan data sederhana seperti tanggal lahir, tanggal pengukuran, jenis kelamin, berat, dan tinggi badan.

Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat menyederhanakan proses pemantauan gizi di sekolah.

Sebagai penutup, tim PKM UNIMED menyerahkan bantuan alat berupa Digital Height and Weight Scale, Microtoise, Cakram Gizi, Food Model, dan poster edukasi gizi dan kesehatan kepada pihak sekolah.

Diharapkan, peralatan tersebut dapat mendukung guru dalam melakukan pemantauan rutin serta menjadi sarana edukasi gizi yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Dengan program ini, UNIMED berharap SDN 105412 Sei Bamban dapat menjadi salah satu contoh sekolah yang aktif dan mandiri dalam menjaga kesehatan dan status gizi siswa melalui keterlibatan langsung para guru.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi