Pemkab Nias Barat Gelar FGD Penyusunan RPJMD 2025–2029 (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Nias Barat - Dalam rangka menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan yang lebih strategis dan berpihak pada kepentingan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029.
FGD yang berlangsung pada Rabu 11/06/2025, di Ruang Afo, Bappedalitbang Nias Barat, tersebut menghadirkan narasumber utama, Prof. Fernandes Simangunsong, S.STP., S.AP., M.Si., Guru Besar dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang memberikan pemikiran strategis dan akademis untuk merumuskan dokumen perencanaan pembangunan yang responsif terhadap perubahan, adaptif terhadap tantangan, serta inklusif terhadap aspirasi masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu penyusunan RPJMD dan Renstra agar lebih terarah, akuntabel, dan terukur, serta mampu menjawab kebutuhan riil pembangunan daerah. FGD ini juga menjadi ruang partisipatif untuk menyelaraskan visi-misi Kepala Daerah dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi, sekaligus menjaring masukan dari para pemangku kepentingan lintas sektor.
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., yang membuka kegiatan secara resmi, menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen formal, tetapi merupakan kompas pembangunan bagi daerah.
"RPJMD harus mampu mengarahkan langkah nyata perubahan. Ia bukan pelengkap administrasi, tetapi panduan strategis untuk membangun masa depan Nias Barat,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan perlunya transformasi pola pikir birokrasi menuju pendekatan pembangunan yang visioner dan terintegrasi.
"Pembangunan tidak cukup hanya mengandalkan rutinitas, tetapi harus memiliki arah jelas, eksekusi yang efektif, serta pemahaman mendalam akan peran setiap perangkat daerah,” tambahnya.
Melalui FGD ini, Pemerintah Kabupaten Nias Barat juga mendorong peran aktif kecamatan sebagai simpul penggerak pembangunan wilayah, pusat layanan dasar, dan koordinator lintas sektor di tingkat lokal.
Dengan semangat kolaboratif dan partisipatif, Pemkab Nias Barat berharap penyusunan RPJMD 2025–2029 ini dapat melahirkan dokumen yang bukan hanya menggugurkan kewajiban, tetapi benar-benar menjadi landasan kuat dalam membangun Nias Barat yang CERAH (Cerdas, Sejahtera, dan Sehat).
(PG)(WITA)