Aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap kelestarian lingkungan dan upaya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan.

Rangkaian kegiatan ini meliputi pembersihan sampah di aliran dan bantaran Sungai Deli, serta penanaman 50 pohon produktif di tepian sungai. Penanaman pohon ini bertujuan untuk mencegah banjir, mengurangi abrasi, memperindah kawasan, sekaligus menjaga keberlangsungan ekosistem sungai.

Pasca kegiatan pemungutan sampah, total 1 ton 108 kilogram sampah berhasil dikumpulkan. Seluruh sampah yang terkumpul langsung diserahkan kepada Bank Sampah SASUDE untuk diolah menjadi ecobrick dan karya artistik pertunjukan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UID Sumatera Utara, termasuk Plh. General Manager PLN UID Sumatera Utara Efi Ziarman (selaku Senior Manager Perencanaan), Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum (KKU) Efron Lumban Gaol, dan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Donny Adriansyah.

Hadir pula perwakilan Camat Medan Maimun, Bapak Dolly Hasibuan (Kasi Ketentraman dan Ketertiban), Ketua Yayasan SASUDE Ibu Ulfa Juliyanti, S.Pd, serta seluruh relawan dari pegawai PLN dan komunitas pecinta alam.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, yang diwakili oleh Efi Ziarman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan.

"Gerakan hari ini adalah simbol komitmen kami dalam menjaga bumi. Kami ingin mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dimulai dari hal sederhana seperti tidak membuang sampah di sungai," ujarnya, Sabtu (14/6).

Ketua Yayasan SASUDE, Ulfa Juliyanti, mengapresiasi kolaborasi ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kolaborasi yang terjalin. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan sungai, karena sungai adalah sumber air dan ekosistem kehidupan yang penting bagi masa depan anak cucu kita," jelasnya.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Medan Maimun, Dolly Hasibuan.

"Kami berterima kasih atas kepedulian PLN. Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di hari ini, tapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan tidak berhenti hari ini; kehidupan akan diwariskan. Tak ada air, maka tak ada kehidupan. Tak ada kebersihan, maka takkan ada kehidupan, marilah kita jadikan ini sebagai budaya," ungkapnya penuh makna.

Melalui gerakan 'Zero Waste Warriors' ini, PLN UID Sumatera Utara menegaskan perannya dalam mendorong budaya hidup bersih dan berkelanjutan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi demi masa depan yang lebih baik.

(JW/RZD)