Henry Jhon Hutagalung Minta Gereja Katolik St Antonius Ditetapkan Cagar Budaya

Henry Jhon Hutagalung Minta Gereja Katolik St Antonius Ditetapkan Cagar Budaya
Anggota DPRD Kota Henry Jhon Hutagalung menyerahkan cendera mata kepada peserta Sosperda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pelestarian Bangunan dan Lingkungan Cagar Budaya (Analisadaily/Mahjijah Chair Ozy)

Analisadaily.com, Medan - Anggota DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung Minta Pemko Medan agar menetapkan Gereja Katolik St Antonius yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk ditetapkan sebagai cagar budaya.

Permintaan itu disampaikan Henry Jhon Hutagalung saat menggelar Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pelestarian Bangunan dan Lingkungan Cagar Budaya, Minggu (15/6) di Jalan Hayan Wuruk, Nomor 1, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru.

Henry Jhon menjelaskan, Medan memiliki banyak bangunan cagar budaya seperti gereja Katedral Medan, gedung PT Lonsum, Supermarket Warenhuis, Jalan Hindu, Tjong A Fie Mansion Jalan Ahmad Yani Kesawan, Istana Maimun dan lainnya.

Oleh karena itu, penting memelihara, merawat bangunan dan lingkungan cagar budaya sebagai bagian dari estetika kota yang bisa difungsikan sebagai tujuan wisata.

Dikatakan politisi PSI ini, sampai saat ini, di Medan masih ada beberapa bangunan belum ditetapkan sebagai cagar budaya. Seperti gereja Katolik St Antonius dari Padua Jalan Hayam Wuruk yang sudah berusia 110 tahun. Gereja ini memiliki historis dari ilmu pengetahuan, kebudayaan dan pengembangan agama Katolik di Medan.

Pemko menurut mantan Ketua DPRD Medan ini seharusnya lebih aktif menginventarisir bangunan cagar budaya melalui tim yang harus dibentuk sesuai amanat Perda Nomor 2 tahun. 2012. Serta menyelamatkan bangunan-bangunan bersejarah yang mulai rusak dan bisa ditetapkan sebagai cagar budaya.

"Pemko juga harus melakukan pemugaran bangunan cagar budaya yang sudah rusak. Bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pengerusakan, pembongkaran bangunan cagar budaya. Pemko supaya tidak mengeluarkan PBG dan izin lainnya untuk mengubah cagar budaya," tegasnya.

Anggota Komisi II DPRD Medan ini mengajak semua pihak supaya belajar dari kota-kota lain yang memanfaatkan atau memfungsikan bangunan dan lingkungan cagar budaya sebagai daya tarik kotanya. Akhirnya mengundang saya tarik para wisatawan sehingga meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dan usaha kreativitas anak muda. (mc)

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi