Dosen ST Bhinneka saat menggelar Pendampingan Pembuatan CV Dua Bahasa dengan AI (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebagai bentuk nyata kontribusi akademisi dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era digital, Dosen Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berjudul “Pendampingan Pembuatan Curriculum Vitae (CV) dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan Memanfaatkan Teknologi AI”, Sabtu, (14/6/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara dosen Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dari Universitas Satya Terra Bhinneka, yakni Puteri Anugrah Septianingsih, S.Pd., M.Pd., Zhafran Fatih Ananda, S.Pd., M.Si., dan Febry Aurlani, S.Pd., M.Hum., serta partisipasi aktif mahasiswa sebagai pendamping teknis yaitu Silmi Syah Ziddan dan Ramadhan Mustaqim Siregar.
Kegiatan ini ditujukan bagi masyarakat umum yang tergabung dalam komunitas Karang Taruna di Kelurahan Dwi Kora Medan yang ingin meningkatkan kualitas dokumen lamaran kerja mereka.
Dalam kegiatan tersebut, peserta dibimbing menyusun CV profesional dalam dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), seperti ChatGPT dan platform Canva.
“Melalui kolaborasi lintas keilmuan ini, kami berharap peserta tidak hanya memahami struktur CV yang baik, tetapi juga mampu memanfaatkan AI sebagai alat bantu untuk menghasilkan dokumen yang lebih efektif dan kompetitif. Penggunaan AI menjadi solusi yang tepat bagi para pencari kerja untuk membuat CV yang lebih meyakinkan dan sesuai dengan standar internasional” ujar Puteri selaku Ketua Tim PKM dan salah satu dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris dari tim pelaksana.
Pelatihan ini juga memberikan pemahaman baru kepada peserta bahwa AI tidak hanya berguna di bidang teknologi murni, namun juga dapat diterapkan dalam kebutuhan administratif dan pengembangan karier. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja, baik secara nasional maupun global.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi antara dosen, mahasiswa dan juga masyarakat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya perguruan tinggi dalam menjawab tantangan industri yang menuntut literasi digital dan kesiapan kerja. Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, kegiatan ini menjadi contoh implementasi tridharma perguruan tinggi yang berdampak langsung pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di masyarakat.
(NS/BR)