Muniruddin Ritonga Serap Aspirasi Warga di Desa Hurung Jilok, Fokus pada Pertanian, Kepemudaan dan Sosial Keagamaan (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Padang Lawas – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara, H. Muniruddin Ritonga, S.H.I., M.Ag, melaksanakan Reses III Tahun Sidang I 2024–2025 di Desa Hurung Jilok, Kecamatan Sosa Julu, Kabupaten Padang Lawas, pada Kamis (20/6/2025). Kegiatan reses ini diikuti antusias oleh tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan warga setempat.
“Reses bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi bentuk nyata dari keterwakilan rakyat. Saya hadir di sini untuk mendengar, mencatat, dan memperjuangkan setiap suara dari masyarakat Desa Hurung Jilok,” tegasnya dalam siaran persnya, Sabtu (21/6/2025).Sebagai anggota Komisi B DPRD Sumut, Muniruddin memiliki ruang lingkup kerja yang strategis, meliputi sektor perekonomian, perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, pengadaan pangan dan logistik, koperasi, UMKM, pertambangan dan energi, serta pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam sesi tanya jawab yang terbuka dan konstruktif, sejumlah warga menyampaikan aspirasi yang menjadi kebutuhan prioritas desa. Seorang waga,Jalaluddin mengangkat persoalan kenakalan remaja, dan meminta adanya program pembinaan generasi muda melalui kegiatan keagamaan, pelatihan, dan kegiatan positif lainnya. Sementara Mangetar Harapan menyuarakan soal kelangkaan dan mahalnya harga pupuk bersubsidi, serta kebutuhan normalisasi irigasi dan bendungan di area persawahan yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi masyarakat desa. Begitu juga Salman Martua Hasibuan meminta dukungan bantuan obat-obatan pertanian untuk mengatasi serangan hama yang kerap merusak tanaman, serta peningkatan kapasitas SDM pemuda dalam bidang kewirausahaan agar mampu mandiri secara ekonomi. Sementara Siti Hanipa Hasibuan mengusulkan pengadaan seragam wirid yasin sebagai bagian dari penguatan aktivitas sosial dan keagamaan di kalangan ibu-ibu desa. Kepala Desa Hurung Jilok, Dahrun Hasibuan, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Muniruddin dan berharap kegiatan reses ini menjadi pintu masuk bagi kemajuan desa.
“Kehadiran abangda Muniruddin bukan sekadar simbolik. Kami berharap aspirasi yang kami sampaikan bisa diperjuangkan dan direalisasikan di tingkat provinsi. Ini momentum emas bagi kami,” ucapnya.Tokoh masyarakat, Ulin Syahri Nasution, juga mengapresiasi kunjungan reses ini dan mengimbau warga untuk tidak ragu menyampaikan pendapat. Ia berharap hasil dari reses ini benar-benar membawa dampak nyata bagi desa. Menutup pertemuan, Muniruddin kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang telah disampaikan.
“Saya tidak ingin hanya hadir secara fisik, tetapi juga hadir dalam perjuangan bapak dan ibu di gedung DPRD Sumut. InsyaAllah, segala masukan akan saya bawa ke komisi untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi,” pungkasnya.Kegiatan reses ditutup dengan doa bersama dan penyerahan dokumen aspirasi masyarakat secara simbolis. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan tersebut, menandakan eratnya hubungan antara wakil rakyat dan konstituen yang diwakilinya. (NAI/NAI)
