Paul Mei Anton Simanjuntak Minta Wali Kota Medan Ganti Kadis Lingkungan Hidup

Paul Mei Anton Simanjuntak Minta Wali Kota Medan Ganti Kadis Lingkungan Hidup
Paul Mei Anton Simanjuntak (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Paul Mei Anton Simanjuntak merasa sangat kecewa terhadap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Medan.

Pasalnya, dalam setiap agenda baik kunjungan kerja maupun Rapat Dengar Pendapat ( RDP) pihak Dinas Lingkungan Hidup tidak pernah menyerahkan detail hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

"Kami Komisi IV DPRD Kota Medan kecewa kepada Dinas Lingkungan Hidup karena sering tidak punya data hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di lapangan.Ya, seperti hari ini adanya rumah pemotongan ayam, hasil pemeriksaan lab terkait limbah dan lainya justru tidak ada," tegas Paul Mei Anton Simanjuntak dalam rapat dengar pendapat terkait pengaduan warga terkait rumah potong ayam dan bangunan tanpa PBG di Medan Deli, Senin (23/6).

Dikatakan Paul Simanjuntak bukan sekali ini saja Lingkungan Hidup (LH) membuat Komisi IV kecewa. Sebelumnya, saat sidak di Belawan ada penimbunan hutan mangrove hasil analisa pihak LH apakah menyalahi atau tidak justru tidak tahu.

Oleh karena kondisi inilah, politisi PDI Perjuangan itu, akan segera mengambil sikap tegas kepada Kadis Lingkungan Hidup (LH) Medan.

"Jika nanti pada bulan Juli, kami memiliki agenda atau pun RDP, bila nantinya Kepala Dinas Lingkungan Hidup tidak hadir atau sebaliknya pihak yang diutus tidak bisa menyampaikan data apa pun kami akan mengambil sikap. Karena kami bingung atas kinerja Lingkungan Hidup selama ini apakah benar-benar ada memiliki data hasil kerjnya yang mengawasi lingkungan atau sebaliknya pura-pura tidak memiliki data," tegas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan itu.

Dalam hal ini, Paul mengatakan pihaknya akan merekomendasikan ke Wali Kota Medan, Rico Waas agar mengganti Kepala Dinas ( Kadis) Lingkungan Hidup dan stafnya.

"Kami sudah sangat kecewa kepada pihak Lingkungan Hidup Pemko Medan. Karena sering tidak bisa memberikan data secara detail atas laporan warga atau laporan perusahaan untuk hasil pemeriksaan uji lab. Selain itu, orang-orang yang dihadirkan justru tidak paham setiap persoalan yang ditanyakan. Dan rekomendasi ini semuanya kembali ke wali kota untuk mengganti orang-orang di Dinas Lingkungan Hidup karena kami butuh orang-orang yang siap membangun kolaborasi," pungkasnya. (mc)

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi