
Analisadaily.com, Medan - Meningkatkan mutu pendidikan yang berskala internasional, Perhimpunan Taman Pendidikan Islam bersama Kolej Komuniti Kelana Jaya Malaysia melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Kehendak (Signing Letter Of Intent) di Aula Rivai, Jalan SM Raja Medan, Senin (23/6).
Dalam sambutan dan arahannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat TPI, Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros.,Subs PKIKG(K) FICD mengatakan, TPI memberikan apresiasi atas penandatangan LOI yang dilaksanakan Madrasah Aliyah TPI dengan Kolej Komuniti Kelana Jaya Malaysia ini.
"Kerja sama seperti ini bakal membuka lebih besar ruang bagi lembaga-lembaga pendidikan yang ada di dua negara yakni Indonesia dan Malaysia berkolaborasi untuk kemajuan bersama," ujarnya.
Selain itu, Prof Ismet juga mengatakan jika chemistry antara Indonesia dan Malaysia tentang pendidikan sudah terjalin dengan sangat baik dan harus terus ditingkatkan.
"Hal positif ini harus terus kita pertahankan agar para enterprenuer muda yang kita miliki bisa terus berkembang dalam perjalanan karirnya. Untuk itu, kita di TPI memberikan support penuh dengan terjalinnya LOI antara dua lembaga pendidikan ini," katanya.
Terakhir, Prof Ismet memberi pesan kepada Kepala Sekolah Madrasah Aliyah TPI, Ustadz Anwar Saleh untuk segera merumuskan kegiatan yang tercantum dalam LOI ini.
"Setidaknya ada satu kegiatan yang bisa dilaksanakan jelang tahun ajaran baru nanti," pesannya.
Sementara itu, perwakilan dari Kolej Komuniti Kelana Jaya Malaysia, Puan Siti Mulaizah dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang diterima pihaknya dalam kegiatan ini.
"Ini kali pertama kami berkunjung ke Medan khususnya Perhimpunan TPI. Terimakasih atas penyambutan yang kami terima yang penuh dengan keakraban ini," katanya.
Selain itu, Puan Siti Mulaizah juga mengatakan, kolaborasi antara dua negara ini bisa terus berjalan untuk kemajuan generasi penerus kedepannya.
"Semoga kerjasama dua institusi ini bisa terus terjalin dan memberi dampak positif bagi kita kedepannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah TPI, Ustadz Anwar Saleh dalam pemaparannya menjelaskan program Enterprenuer Berbasis Religius menjadi salah satu hal yang menarik minat Kolej Komuniti Kelana Jaya untuk menjalin kerjasama dengan TPI.
"Ini merupakan kali pertama kolaborasi antara dua institusi pendidikan di dua negara menjalin kerjasama mengangkat tema pengembangan Enterprenuer berbasis Religius," katanya.
Menurutnya, selain kerjasama dengan institusi dari negara luar, Enterprenuer Berbasis Religius juga menjadi yang pertama di Kota Medan dan Sumatera Utara.
Seusai penandatanganan LOI, kegiatan dilanjutkan dengan Demonstrasi perbaikan sepeda motor guru dan siswa di Kampus II TPI oleh Kolej Komuniti Kelana Jaya Malaysia.
Disela-sela kegiatan, Ketua I PP TPI, H. Ikrom Helmi Nasution sedikit menjelaskan apa perbedaan LOI dengan MoU.
Menurutnya, LOI merupakan kesepakatan yang dijalin namun tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang mengikat.
"Kalau MoU kan semuanya tercantum dengan sifat yang lebih mengikat di dalam kesepakatannya," singkatnya.