Anaisadaily.com, Padang Lawas – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, H. Muniruddin Ritonga, S.H.I., M.Ag, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendengar langsung suara rakyat. Dalam agenda Reses III Tahun Sidang I 2024–2025, ia turun langsung ke Desa Parnapa Dolok, Kecamatan Barumun Barat, Kabupaten Padang Lawas, Senin (23/6/2025).
Kedatangannya disambut hangat oleh masyarakat dan tokoh desa. Kepala Desa Batu Sundung mengungkapkan rasa bangga atas kehadiran legislator provinsi ke wilayah mereka yang selama ini jarang tersentuh.
“Kami merasa bahagia dan bersyukur. Terima kasih atas kunjungannya, semoga ini membawa berkah dan menjadi awal dari perubahan bagi desa kami,” ujar Kepala Desa.
Dalam sambutannya, Muniruddin membuka mata masyarakat dengan pesan yang menyentuh dan penuh makna. Ia menyampaikan tiga alasan besar yang melatarbelakangi dirinya maju sebagai wakil rakyat, Perjuangan sejarah sebagai aktivis yang tak pernah berhenti membela rakyat kecil. Gejolak sosial yang masih menghantui banyak daerah di Sumatera Utara fan Tsunami teknologi, yang menurutnya kini telah menjerumuskan banyak generasi muda ke arah yang salah.
“Hari ini, gadget bukan lagi sekadar alat komunikasi. Ia berubah menjadi alat pendiam anak-anak kita. Ini bahaya laten yang harus kita sadari dan hadapi bersama,” tegasnya dengan nada prihatin.
Muniruddin juga menjelaskan posisinya di Komisi B DPRD Sumut, yang membidangi sektor strategis seperti perekonomian, pertanian, perindustrian, perikanan, peternakan, koperasi hingga energi dan pariwisata. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan yang menghubungkan suara rakyat dengan kebijakan nyata.
Berbagai aspirasi masyarakat pun disampaikan dalam kesempatan tersebut. Beberapa permintaan yang mencuat antara lain: Permohonan pembangunan jalan desa yang sudah lama rusak. Usulan pembentukan Satgas Anti-Narkoba serta bantuan ternak kambing dan ayam dari Gandi Hasibuan. Permintaan pembangunan jembatan oleh Pangondian Hasibuan untuk mendukung akses antarwilayah. Dan program bedah rumah bagi warga tidak mampu yang diusulkan oleh Andi Hasibuan.
Menanggapi permintaan tersebut, Muniruddin menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi itu dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa reses bukan sekadar formalitas, tetapi ajang memperjuangkan harapan dan kebutuhan nyata masyarakat. “Ini bukan pertemuan terakhir, tapi awal dari silaturahmi panjang. InsyaAllah semua aspirasi akan kami perjuangkan,” pungkasnya sembari membuka acara secara resmi.
Dengan gaya khasnya yang merakyat, Muniruddin terus membuktikan bahwa wakil rakyat sejati adalah mereka yang hadir, mendengar, dan bergerak bersama rakyat.
(NAI/NAI)
