Pembukaan Akses Jalan di Hajoran Desa Hatapang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Warga

Pembukaan Akses Jalan di Hajoran Desa Hatapang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Warga
Pembukaan Akses Jalan di Hajoran Desa Hatapang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Warga (Analisadaily/G Tambunan)

Analisadaily.com, Labuhanbatu Utara - Pembukaan jalan baru di kawasan Hajoran, Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-X, yang digagas oleh salah satu tokoh masyarakat, Abdul Munthe, disambut positif oleh warga. Akses jalan ini dinilai sangat bermanfaat dalam mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat, membuka peluang lahan pertanian, perkebunan, hingga pemukiman baru.

Warga Desa Hatapang menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada Abdul Munthe yang telah membantu secara sukarela membuka jalan di kawasan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada abang kami, Abdul Munthe, yang telah membangun kembali tanah leluhur kami di Hajoran. Mudah-mudahan tanah ini bisa berkembang,” ujar Luddin Munthe saat ditemui wartawan, Selasa (24/6/2025) di Aek Kota Batu.

Luddin menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Abdul Munthe untuk menggunakan alat berat seperti beko dan buldozer dalam membuka akses ke lahan Hajoran. Ia menegaskan, pembukaan jalan tersebut bukan untuk kegiatan ilegal seperti illegal logging, melainkan atas kesepakatan bersama para keturunan Hajoran yang ingin menghidupkan kembali lahan warisan menjadi perkampungan yang produktif.

“Kami memohon agar dilakukan penerobosan dan pengerasan jalan hingga bisa dilalui kendaraan seperti truk colt diesel sepanjang jalur Hajoran,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa fokus utama pembukaan jalan berada di bekas ladang leluhur mereka, mulai dari Aek Panggalaran—dari hilir hingga ke hulu—lalu ke Aek Onggang hingga ke Hulu Aek Hajoran Julu.

Senada, warga lainnya, Syah Rijal, menyampaikan rasa puas atas pembangunan jalan ini. Ia berharap dengan dibukanya kembali kawasan Hajoran, masyarakat bisa membangun lahan pertanian, mendirikan permukiman, dan meningkatkan kegiatan ekonomi secara mandiri.

“Perlu kami tegaskan bahwa pembukaan lahan ini bertujuan untuk pembangunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, bukan untuk kegiatan ilegal seperti yang dituduhkan oleh segelintir pihak. Apa yang layak ditanam akan kami tanam. Itulah tujuan kami sebagai keluarga besar Hajoran,” tegasnya. (GT)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi